CIAMIS – Puluhan wartawan di Kabupaten Ciamis melakukan aksi solidaritas terhadap perlakuan tentara Israel yang bersikap kejam terhadap jurnalis yang sedang melakukan tugasnya di Palestina.
Kekerasan terhadap jurnalis itu mendapatkan sorotan tajam dari kalangan jurnalis Ciamis. Kekerasan itu sangat disayangkan oleh mereka.
Senior jurnalis Ciamis Yuyun Gunawan menyampaikan, tindakan zionis Israel ini harus mendapatkan tindakan tegas.
Baca Juga:Kementan Ungkap Naiknya Harga Minyak Goreng, Ternyata Ini Biang Keroknya…Pasien Covid-19 yang Meninggal di Garut Kebanyakan Menderita Penyakit Penyerta
” Dalam konflik yang terjadi saat ini di Palestina, jurnalis sangat diperlukan untuk membatu memberikan informasi yang benar kepada masyarakat,” ucapnya.
Karena itu menurut dia, Saat ini aliansi wartawan Ciamis menyampaikan perlawanan dengan aksi keji Israel itu.
Aliansi wartawan Ciamis pun mengutuk keras kekejaman terhadap jurnalis media warga sipil yang dilakukan oleh Israel.
Dia pun menuntut aksi kekerasan terhadap jurnalis ini harus dibawa ke mahkamah Internasional.
Pihaknya pun mendesak PBB dan lembaga Internasional untuk mengambil langkah perdamaian kepada kedua belah pihak dan memuntut perlindungan penuh bagi para jurnalis dan media yang saat ini melakukan tugasnya di negara konflik Palestina.
Sementara itu sebagai solidaritas nyata, PWI Ciamis juga melakukan longmarch dari Jalan Kaum menuju Alun-alun Ciamis. Para jurnalis di Ciamis ini kemudian melakukan orasi di tengah jalan kawasan Alun-alun.
Dilanjutkan tabur bunga di atas kamera dan kartu ID card masing-masing media, serta membacakan puisi. Selama kegiatan berjalan aman dan lancar serta mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Baca Juga:Yudha Puja Turnawan Raih Penghargaan dari Pemkab Garut di Hari Kebangkitan NasionalWarga Kampung Cikoang Terpapar Covid-19, Petugas Semprot Disinfektan
Rizal Nurdiana, korlap aksi, yang juga Anggota PWI Ciamis menyebut aksi ini sebagai bentuk kecaman kepada Israel yang mengebom kantor-kantor media.
Hal itu dinilai sebagai upaya pembungkaman dan sensor terhadap pemberitaan kaitan kekerasan yang dilakukan di Jalur Gaza.
“Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk solidaritas kepada para jurnalis yang berada di Palestina, yang mendapat kekerasan. Mengutuk keras kekerasan terhadap jurnalis, media dan warga sipil di Palestina,” ujarnya. (ald)