GARUT – Dua orang wisatawan yang terseret ombak dan menghilang akhirnya ditemukan, Selasa (18/5/2021). Kedua jenazah ditemukan oleh tim SAR gabungan namun sempat tertukar.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah menyebut bahwa korban pertama ditemukan sekitar pukul 06.00.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari kejadian awal.pukul 07.30 korban berhasil dievakuasi ke daratan dan langsung dibawa ke Puskesmas Cikelet,” sebutnya.
Baca Juga:Baku Tembak Kembali Terjadi dengan Teroris KKB2 Bakal Calon Kades Mekarsari Gugur, Panitia Jadwalkan Ulang
Setelah menemukan korban pertama, tim SAR gabungan dari Basarna, TNI, Polri, BPBD, Dinas Damkar, Satpol PP, dibantu warga melanjutkan pencarian satu korban lainnya sekitar pukul 07.45. Sekitar pukul 10.41, korban kedua berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan.
“Korban kedua juga kita temukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 10.41. Jenazahnya berhasil dievakuasi ke daratan sekitar pukul 15.00 dan langsung dibawa ke Puskesmas Cikelet,” jelasnya.
Tim SAR gabungan, sempat menyangka bahwa korban pertama yang ditemukan adalah Rehan Malik (17) warga Kota Bandung yang hilang usai terseret ombak di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet. Oleh karena itu begitu dievakuasi ke Puskesmas langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Namun saat hendak dimakamkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, ternyata jenazah yang dibawa ke Bandung bukanlah Rehan Malik, melainkan satu korban lainnya yang bernama Jajang Nurjaman (17), warga Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Pihak keluarga Rehan, menyadari jenazahnya tertukar karena melihat tanda fisik yang berbeda dari keluarganya. Pihak keluarga pun langsung menghubungi ke Garut dan menunda pemakaman karena harus menunggu jenazah yang asli.
Di tempat berbeda, kakak Jajang Nurjaman, Endah (50) membenarkan bahwa jenazah adiknya memang sempat tertukar dan dibawa ke Bandung. Awalnya ia menduga bahwa jenazah kedua yang ditemukan adalah adiknya, namun ternyata Rehan.
“Sekarang kami sudah mendapat info dari pihak keluarga yang di Bandung bahwa yang datang ke Bandung adalah almarhum adik saya, Jajang,” katanya. (igo)