GARUT – Yayasan Cahaya Insani Al-Garuti yang beralamat di Kampung Rincang RT 3 RW 4, Desa Cigagade, Kecamatan Blubur Limbangan, selama ini banyak berkontribusi mengurus anak yatim piatu, kaum dhuafa dan fakir miskin.
Bukan hanya kerap melakukan kegiatan sosial, Yayasan Cahaya Insani Al-Garuti di bawah pimpinan Aki Garut ini juga berkontribusi di dunia pendidikan.
Hebatnya dalam memberikan pendidikan itu, Yayasan Cahaya Insani Al-Garuti melakukannya tanpa pamrih. Semua pendidikan gratis tanpa biaya sepeser pun.
Baca Juga:Ridwan Kamil Sebut Ketupat Opor Ayam akan Sempurna Jika Dipadukan dengan Hidangan Ini, Berani Coba?Jokowi dan Ma’ruf Amin Silaturahmi Lebaran Melalui Video Call
Menurut Aki Garut, selama ini pihaknya mengajarkan pendidikan formal seperti mengajar bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Bahasa Jepang. Selain itu ada juga pendidikan non formal seperti ngaji hafizul, ngaji kitab, dan pelatihan pidato juga mengajarkan seni musik hadroh.
Selama ini menurut Aki Garut untuk biaya operasional pihaknya memang dibantu oleh donatur dari pribadi-pribadi hamba Allah. Namun sangat disayangkan, dari unsur Pemerintah sendiri menurutnya belum ada bantuan apapun kepada yayasan.
Padahal meurutnya yayasan Cahaya Insani Al-Garuti sudah berdiri kurang lebih selama 7 tahun. Namun memang cukup aneh belum ada bantuan dari APBD yang dikucurkan untuk membantu yayasan yang jelas gerakan sosialnya ini.
“Kami di sini insyaa Allah memberikan pendidikan gratis,” tegas Aki Garut saat dihubungi, Kamis (13/5/2021).
Sementara untuk kesejahteraan guru sendiri di yayasan ini Aki Garut memberikan gaji walaupun semua biaya pendidikan kepada siswa gratis. Karena itu Aki Garut bersyukur bisa memberikan kesejahteraan bagi guru walaupun pemasukan dari siswa tidak ada.
Aki Garut mengetuk agar Pemerintah Daerah bisa berkenan untuk membantu perjuangan Yayasan Insani Al-Garuti dalam mengurus dan membina anak yatim piatu dan juga kaum dhuafa di Kabupaten Garut. (fer)