GARUT, JAKARTA – Sebanyak 62 perwira tinggi (Pati) anggota TNI dan Polri naik pangkat. Rinciannya 56 Pati TNI dan sisanya Pati Polri.
Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI, Kolonel Laut Edys Riyanto mengatakan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menaikkan pangkat 56 Pati TNI dari tiga matra yakni TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU). Keputusan kenaikan pangkat tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1070/V/2021, tanggal 10 Mei 2021.
“Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menerima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 56 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 33 Pati TNI AD,14 Pati TNI AL dan 9 Pati TNI AU,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa (11/5).
Baca Juga:Coba Peruntungan di Garut, Es Campur Sinar Garut Putra Diserbu PengunjungDisnakertrans Garut Belum Menerima Keluhan Soal THR
Dari 33 Pati TNI AD yang naik pangkat beberapa diantaranya adalah Dankodiklat TNI Letjen TNI Tiopan Aritonang, Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa dan Kabinda Sulawesi Selatan Bidang Intelijen Dalam Negeri, Brigjen TNI Dwi Surjatmodjo.
Untuk 14 Pati TNI AL, salah satunya adalah Dankodikopsla Kodiklatal Laksma TNI Octavianus Budi Susanto. Sedangkan 9 Pati TNI AU yakni Kapoksahli Kodiklatau Marsma TNI M Veronica, Dirum Kodiklatau Marsma TNI Bayu G. H. Kusuma, dan Askomlek Kaskogabwilhan I, Marsma TNI Soegeng Ryady.
Terpisah, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi pada enam Pati.
“Iya benar, Kapolri yang memimpin langsung (kenaikan pangkat) tadi ,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
Adapun enam pati Polri yang naik pangkat adalah Sekretaris Utama Lemhanas RI Komjen Purwadi Arianto, Widyaiswara Kepolisian Utama Sespim Lemdiklat Polri Irjen Anang Suhardi, lalu Irjen Sufyan Syarif dalam penugasan di Badan Narkotika Nasional (BNN).
Nama pati lainnya, Irjen Krisnandi yang ditugaskan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Brigjen I Nyoman Labha Suradnya penugasan di Wantannas; dan terakhir Karojemengar Serena Polri, Brigjen Andik Setiyono.(gw/fin)