Saat Ini Tengah Membangun Asrama Karena Harus Segera Pindah
Radar GARUT – Salah satu panti asuhan yang konsisten mengurus anak yatim di Kabupaten Garut adalah panti asuhan Ittihadul Ummat Yasabira Garut, yang berlokasi di jalan Margawati, Kampung Galumpit Sasak, RT 5 RW 1 Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota.
Panti Asuhan yang diketuai oleh Hasanudin A ini sudah berdiri sejak tahun 1993 lalu. Di sini anak yatim diurus segala kebutuhan hidupnya bahkan hingga pendidikan dibiayai oleh panti asuhan tersebut.
“Mereka makan minum di sini, nginep di sini, dibiayai oleh yayasan, terus disekolahkan oleh yayasan dibayar oleh yayasan ke sekolahnya, terus dikasih transportasi. Bahkan yang sudah lulus SMA kita persilahkan untuk kuliah dengan mengambil program bidikmisi, program pemerintah beasiswa,” ujar Hasanudin ketika ditemui usai berbuka puasa di Panti Asuhan Yasabira, Sabtu malam (8/5/2021).
Baca Juga:Rumah Produksi Bersama Untuk Kesejahteraan Produsen Bawang MerahFantastis, Ternyata Segini Honor Ayu Tingting Tampil di TV
Sekarang ini kurang lebih ada 80 orang anak yatim yang diurus di panti asuhan Ittihadul Ummat Yasabira Garut. Dari 80 anak yatim itu, 45 orang diantaranya tinggal secara tetap di asrama, dan 35 orang lagi tidur di luar asrama.
Bukan hanya anak yatim dari Garut saja yang diurus di panti asuhan ini, namun ada pula yang dari luar Garut seperti Bandung bahkan Jakarta.
“Anak yatim berdomisili ada dari Jakarta, Kadungoram Bandung, Garut Selatan seperti Pamengpeuk, Bungbulang,” ujuarnya.
Selama ini jelas Hasanudin, pihaknya mendapatkan santunan dari donatur tetap untuk membiayai kehidupan anak yatim tersebut. Ada donatur yang tetap tiap bulan memberi dana namun ada pula donatur tetap tahunan.
” Donatur kebanyakan dari wilayah Garut Kota, bahkan dari luar Garut dari Bandung, Jakarta juga alhamdulillah ada, cuman sebagai donatur tahunan. Kalau donatur per bulannya itu dari Garut Kota, cuman alakadarnya lah. Bahkan dari dinas setempat juga ada. Dari Pemerintahan alhamdulillah ada cuma ya begitulah kecukupannya masih kurang,” jelas Hasanudin.
Lebih lanjut Hasanudin mengabarkan bahwa saat ini pihaknya juga tengah melaksanakan pembangunan asrama. Dalam waktu 1 tahun setengah ini panti asuhan harus sudah pindah karena pihak keluarga dalam waktu dekat akan menggunakan bangunan asrama yang saat ini digunakan.