GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan mengunjungi dua orang anak yatim piatu Sabtu (8/5/2021) di Kampung Cibening, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Garut Kota yang baru saja ditinggal kedua orang tuanya akibat insiden terjatuh di septic tank kemarin.
Dikabarkan sebelumnya, pada Jumat pagi kemarin, Ratna warga Kampung Cibening itu terjatuh ke dalam septic tank, kemudian suaminya Roni berusaha menolong istrinya namun keduanya meninggal di tempat diduga akibat menghirup gas beracun.
Sama halnya dengan Jaka warga yang berusaha menolong juga ikut meninggal dalam insiden tersebut. Sementara Warga lain Dadang dan Muslih berhasil selamat namun sempat kritis akibat menghirup gas beracun di septic tank.
Baca Juga:Isu Basi Taliban di KPK Mirip Isu Radikal, Kontra dengan Pemerintah Auto Dicap KadrunBukan Lagi Blue Chip, SM Entertainment dan YG Turun ke Bisnis Menengah
Adapun Ratna dan Roni, pasangan suami istri yang meninggal dunia itu, ternyata meninggalkan dua anak yang masih di bawah umur. Diketahui kehidupan mereka juga miskin.
Mendengar hal itulah Anggota DPRD Garut Yudha Puja Turnawan bersama rombongan kader PDC PDI Perjuangan Garut, hari ini mengunjungi kediaman dua anak yatim piatu tersebut. Selain itu Yudha juga mengunjungi kediaman Jaka korban meninggal dunia lainnya.
Yudha Puja Turnawan dalam kesempatan tersebut memberikan sejumlah bantuan kepada keluarga korban yang meninggal dunia itu.
“Saya ke sini untuk takjiah menengok yang kena musibah kemarin yang jatuh ke septic tank, bertemu dengan anaknya yatim piatu,” tegas Yudha Puja Turnawan.
Yudha mengatakan pihaknya datang membawa bantuan bagi keluarga yang berduka atas musibah tersebut.
“Kami usahakan anak-anak yatim piatu ini ke depannya mendapat pendidikan yang layak kita bantu bersama-sama,” ungkapnya.
Camat Garut Kota Teten Sundara mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak membiarkan septic tank terbuka.
Baca Juga:Istri Ridwan Kamil Dinyatakan Sembuh dari COVID-19Not for Profit
“Saya himbau kepada masyarakat untuk menutup septic tank dengan beton yang berkualitas agar tidak terjadi lagi musibah seperti ini,” ucapnya. (fer/bbr)