JYP Entertainment jadi satu-satunya agensi tiga besar yang berhasil mempertahankan status blue chip. Meski penjualan rata-rata dalam tiga tahun terakhirnya lebih rendah dari SME dan YGE, keuntungan bersih mereka stabil. Yakni, KRW 20 miliar–30 miliar per tahun. ROE-nya pun terbilang tinggi, yaitu 18 persen.
Analis saham beranggapan, penurunan yang dialami SME dan YGE dipengaruhi banyaknya subsider dan anak perusahaan yang mereka miliki. Selain itu, ada yang menganggap keberhasilan JYP Entertainment tidak terlepas dari struktur kepemimpinan yang jelas. Park Jin-young, pendiri agensi, fokus pada produksi (jawapos.com)