GARUT – Otin (50) warga Kampung Lamping, Desa Sindangsari, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, menangis rintih ketika disambangi awak media. Tangisan Otin karena saldo dalam kartu BPNT miliknya raib diduga ada yang mencairkan tanpa sepengetahuan dirinya.
Otin sendiri mengetahui saldonya sudah ada yang mencairkan selama dua bulan, setelah melakukan konsultasi pada pihak Bank Mandiri Kecamatan Limbangan. Mendengar hal itu Otin menangis
” Saldo yang dua bulan, saat ditanyakan sudah ada yang mencairkan oleh orang lain. Terangna saatos dongkap ka Bank,” ujar Otin, Jum’at (7/5/2021).
Baca Juga:Terjaring Operasi Lodaya, Pemudik Nekat Tabrak PolisiWow! Nikita Mirzani dan Hotman Paris Pemegang Saham Holywings
Selama ini menurut Otin, dirinya memang tidak memegang kartu BPNT miliknya itu. Ada pihak lain yang memegang secara kolektif kartu BPNT tersebut.
Selain Otin, ada empat warga lainnya yang diduga juga mengalami hal serupa.
” Saya meminta pada Pak Presiden dan Kemensos, tolong kami rakyat kecil yang tidak punya sangat membutuhkan bantuan itu. Saya yakin kalau dari pemerintah bantuan tersebut sampai, tetapi di bawah terjadi seperti ini,” katanya.
Otin mengaku, sangat membutuhkan bantuan BPNT ini, terlebih saat ini menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bantuan tersebut bisa menyambung hidup dan bisa menikmati daging dan beras.
” Beras saja tidak punya, bantuan ada yang ngambil orang. Tolong Pak Presiden,” pungkasnya. (fer)