GARUT – Anggota DPRD Garut Fraksi PDI Perjuangan, Yudha Puja Turnawan melakukan reses hari kedua untuk masa sidang II tahun 2021, hari ini (4/5/2021) di gedung Lasminingrat, jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota.
Yudha yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Garut itu pada hari ini reses di hadapan para kader PDI Perjuangan ranting dan PAC Kecamatan Garut Kota, Karangpawitan dan Pangatikan.
Dalam kesempatan tersebut Yudha mengingatkan kembali kepada para kader untuk meningkatkan kerja idiologis, yaitu meningkatkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Baca Juga:Wakil Bupati Garut Ingatkan Warga Terapkan Prokes saat Idul FitriAtasi Limbah Rumah Tangga, Desa Sindangsari Bangun SPAL
PDI Perjuangan menurut Yudha harus hadir di tengah kesulitan masyarakat, membantu kesulitan mereka dan menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah masyarakat.
Yudha mengajak kepada para kader untuk kembali kepada khittah partai, bahwa PDI Perjuangan lahir untuk membantu wong cilik.
“Makanya saya meminta mereka untuk lebih peka untuk mengembalikan khittah PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik,” tegas Yudha.
Kerja idiologis ini perlu diingatkan Yudha mengingat selama ini masukan kader di tingkat ranting dan PAC masih kurang dalam memberikan informasi mengenai kesulitan masyarakat. Yudha justru sering mendapatkan informasi dari Babinsa, unsur pemerintahan dan kalangan lainnya, mengenai kesulitan masyarakat.
“Saya fokus di pengarahan, pengarahannya bahwa saya meminta kader PDI Perjuangan pengurus PAC , ranting, itu berkomitmen juga bergerak di tengah masyarakat memperkokoh kegotong royongan masyarakat, kemudian mencari solusi atas permasalah-permasalahan di tengah masyarakat dan jangan sungkan untuk komunikasi ke saya selaku ketua DPC dan anggota DPRD,” tegasnya.
” Karena sering kali masukan saya ketika ada permasalahn di lapangna itu dari Babinsa kemudian dari unsur pemerintahan juga. Agak sedikit minim dari kader PDI Perjuangan terutama PAC dan ranting,” kata Yudha mengkritik kaderya.
“Makanya barusan saya mengingatkan, bahwa mereka harus tengok kanan tengok kiri, takutnya ada tetangganya yang tidak masuk ke dalam DTKS, atau apapun lah. Ada orang yang tidak mampu tidak memiliki BPJS,” tambahnya lagi.
Baca Juga:Cegah Wabah DBD, Kampung Cangkuang DifoggingProgram Daya Auto Bagi-Bagi THR Lebaran! di Jawa Barat
Apalagi kata Yudha, di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang, tentu banyak masyarakat yang semakin kesulitan secara ekonomi. Maka dari itu Kader PDI Perjuangan harus hadir di tengah masyarakat.