GARUT– Salah seorang wartawan senior di Kabupaten Garut, Ahmad Sadli (49) mencalonkan diri di pemilihan kepala desa (pilkades) serentak tahun ini. Ahmad Sadli nyalon di Desa Mekarsari, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut.
Ahmad Sadli menjelaskan, pencalonannya ini semata untuk mengabdi menjadi pelayan masyarakat. Walaupun sebelumnya tidak ada niat untuk nyalon kades, namun sering waktu, banyak dukungan dari sejumlah tokoh masyarakat agar dirinya maju di pilkades tahun ini.
Sebut saja misalnya Aten Arifin seorang pengusaha Owner dari PT BBM Limbangan, yang terus meyakinkan Ahmad Sadli untuk mencalonkan diri karena melihat Ahmad Sadli mampu menjadi pemimpin yang baik ke depan.
Baca Juga:Kapolri Naikan Pangkat Anggota yang Ditembak KKBJadi Mendikbudristek, Ini yang Harus Dilakukan Nadiem
Dengan dorongan dari tokoh itulah Ahmad Sadli pun mantap untuk maju di pilkades serentak yang kabarnya akan diselenggarakan pada 8 Juni 2021 mendatang.
Ketika ditanya Ahmad Sadli mengungkapkan misi yang akan dilakukan jika ditakdirkan menjadi orang nomor satu di Desa Mekarsari, dia akan melakukan Transaparansi terhadap anggaran dan meningkatkan ekonomi melalui BUMdes.
Tentu transparansi ini akan menjadi modal awal yang menurutnya menjadi unsur terpenting untuk menciptakan desa yang sehat. Transparansi juga memang selalu menjadi moto Ahmad Sadli, berhubung jiwa wartawan yang melekat dalam dirinya selama ini yang juga kerap mendorong agar pemerintahan bisa transparan.
Sebagaimana diketahui, Ahmad Sadli saat ini selaku Pimpinan Redaksi Media Koran dan Web Online Poros Garut, kariernya banyak di dunia Jurnalis. Ahmad Sadli tinggal di Kampung Cigaluh RT 03 RW 05 Desa Mekarari, suami dari Ai Rodiah, bapak tiga anak.
Berawal dengan karier jurnalis pada tahun 2003 bergabung sebagai jurnalis di Media Garoet Pos pimpinan Mustafa Fatah.
Selanjutnya bergabung di Media Garut Express, mendirikan Media Koran Kita bersama dua rekannya sesama jurnalis, menahkodai Media Harian Garut bersama Baden Abdurrohman dan Alm. Mochamad Juliardi.
Ahmad Sadli juga tercatat sebagai Anggota dari PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) dan sudah terverifikasi di dewan pers. Artinya Ahmad Sadli benar-benar sudah diakui sebagai wartawan dengan kredibilitas dan pengetahuan yang baik sehingga terverifikasi dewan Pers.