JAKARTA – Tiga anggota Brimob korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua mendapat penghargaan kenaikan pangkat. Sebab mereka telah berjasa mempertahankan kedaulatan Indonesia.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada tiga korban penembakan KKB Papua. Para korban pun diberikan kenaikan pangkat luar biasa.
Salah satu korban yaitu Bharada I Komang Wira Natha yang gugur saat bertugas. Komang diganjar kenaikan pangkat luar biasa dengan gelar Anumerta.
Baca Juga:Jadi Mendikbudristek, Ini yang Harus Dilakukan NadiemUnsur Pentahelix Punya Peranan Penting dalam Peningkatan Sektor Pariwisata
“Kami dari institusi Polri memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada almarhum,” kata Listyo Sigit di Mabes Polri, Rabu (28/4).
Dua anggota Brimob lainnya, Bripka M Syaifudin dan Ipda Anton Tonapa juga mendapat penghargaan kenaikan pangkat. Bripka M Syaifudin mengalami luka tembak di perut. Sedangkan Ipda Anton Tonapa tertembak di bagian punggung atas.
“Mereka juga mendapat kesempatan untuk mengikuti prioritas pendidikan,” ujar dia.
Listyo Sigit juga memastikan pihaknya menyiapkan hak-hak bagi korban dan keluarganya seperti tunjangan. Sebab, seluruh personel Polri menjadi tanggung jawab institusi.
“Itu menjadi komitmen kami untuk mendorong dan memotivasi seluruh anggota yang bertugas,” katanya.(gw/fin)