GARUT – Kepala Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Asep Sopian membangun Pamindangan Katummiri, sebuah lokasi pengembangan domba Garut.
Lokasi pembangunan Pamindangan Katummiri di samping pasar Andir dan tak jauh dari pasar hewan (pada domba) yang berada di Desa Mulyasari, Kecamatan Bayongbong.
Pamindangan Katummiri digadang-gadang menjadi kebanggaan warga Garut dan Jawa Barat yang nantinya menjadi pusat pengembangan domba Garut. Di tempat inilah akan dilaksanakan berbagai kontes domba Garut mulai dari adu ketangkasan, catwalk domba maupun pesta patok.
Baca Juga:Munarman Ditangkap, Begini Kata Muannas Alaidid20 Pengacara Dampingi Munarman
Asep Sopian menjelaskan, bahwa makna Pamindangan itu artinya kontes domba, semacam adu ketangkasan, catwalk domba dan juga pesta patok.
Sementara Katummiri artinya pelangi. Dengan makna secara filosofis bahwa dengan berbagai macam warna namun tetap menyatu dalam satu bentuk keindahan.
” Kita tidak membedakan kasta dalam bermasyarakat namun yang kita utamakan adalah kebersamaan. Berbagai macam kalangan masyarakat jadi satu,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Selasa (27/4/2021).
Maka dari itu Pamindangan Katummiri nantiyna juga menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Masyarakat kata Asep boleh berjualan bahkan diharuskan, guna memajukan ekonomi mereka. Masyarakat juga dilibatkan dalam berbagai usaha sampingan diantaranya usaha parkir dan lain sebagainya yang bersama-sama akan dikelola dengan BUMDes sebagai mitranya.
Lebih jauh menurut Asep, harapannya dengan Pamindangan Katummiri ini, domba Garut itu tidak hanya dihargai dari dagingnya saja, namun lebih kepada kualitasnya.
” Di sini kan sudah ada pasar hewan yang lebih fokus kepada dagingnya. Nah kita di sini bangun Pamindangan Katummiri untuk lebih mengangkat kualitas dari domba Garut,” ujarnya.
Sebab, domba Garut menurut Asep, merupakan kekayaan Garut yang patut dilestarikan, dijaga dan dibanggakan.
Baca Juga:Munarman Eks FPI Ditangkap, Begini Kondisi Terkini di PetamburanMunarman Eks FPI Ditangkap
Menurut Asep, Pamindangan Katummiri juga multiguna, karena bisa digunakan untuk sarana olahraga, tempat pencak silat, hajatan nikah dan lain sebagainya.
“Ya tempat ini multiguna untuk sarana olahraga juga, untuk hajatan nikah juga bisa, pencak silat senam dan lain sebagainya,” tegas Asep.
Pembangunan sendiri saat ini masih sekitar 60 persen. Dan rencananya peresmian ditargetkan ketika selesai Pilkades serentak. Karena saat ini Asep juga kembali mengikuti kontestasi Pilkades dan saat ini berstatus cuti. (fer)