JAKARTA – Sejumlah bencana alam terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air. Sembilan provinsi diminta meningkatkan kesiagaan. Ini karena Siklon Tropis Surigae berpotensi menimbulkan dampak terhadap wilayah tersebut.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Sabtu (17/4), mengutip analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan Siklon Surigae saat ini berada di perairan Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat. Siklon ini akan mengalami peningkatan intensitas dan bergerak mengarah ke barat laut dalam 24 jam ke depan.
Menurut prakiraan BMKG, ada potensi menyebabkan hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang. Ini diprakirakan terjadi di wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Baca Juga:Impor Garam Mau Sampai Kapan?Penganiayaan Perawat di Palembang Bukan yang Pertama
Di samping itu, pergerakan Surigae berpotensi menimbulkan gelombang setinggi 1,25 sampai 2,5 meter di Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Sitaro, Perairan Bitung-Likupang, Laut Maluku, Perairan Selatan Sulawesi Utara, Laut Halmahera, dan Perairan Biak hingga Jayapura.
Tak hanya itu. Siklon juga diperkirakan menyebabkan terjadinya gelombang laut setinggi 2,5 sampai empat meter di Perairan Kepulauan Talaud dan Perairan utara Halmahera.
Siklon tropis tersebut diperkirakan bergerak dengan kecepatan 10 knot atau 19 kilometer per jam. Kekuatannya 95 knot atau 185 kilometer per jam dengan tekanan 935 hPa. (rh/fin)