GARUT – Kepala Terminal Guntur, Kabupaten Garut, Sofyan Hidayat mengakui ada penurunan pengunjung selama sepekan jelang Ramadhan. Penurunan itu menurut Sofyan cukup signifikan.
“Kalau dibanding tahun 2019 jauh sekali. Dibanding 2020 saja, tahun ini masih cukup jauh. Kita menghitungnya dari jumlah penumpang yang turun di terminal ya,” ujarnya, Selasa (13/4).
Biasanya, diungkapkan Sofyan, sepekan menjelang Ramadhan sebelum pandemi jumlah warga yang turun di terminal bisa mencapai 2.000 orang setiap harinya. Untuk hari-hari biasa, jumlah penumpang di kisaran 800 orang.
Baca Juga:Bulan Ramadan, Ridwan Kamil Pastikan Harga Bahan Pokok StabilIni Pesan DPR ke Menteri Investasi
Saat ini, menurutnya jumlah penumpang yang turun kurang dari 800 orang per hari di sepekan menjelang Ramadhan.
“Apakah turun di luar terminal atau menggunakan kendaraan pribadi, ya kita tidak tahu,” ungkapnya.
Dari pantauannya, bus yang masuk ke terminal paling banyak hanya menurunkan 10 orang penumpang. Dengan jumlah itu, pihaknya pun tidak pernah menemukan pelanggaran protokol kesehatan di dalam kendaraan antar kota dalam provinsi dan antar kota antar provinsi dalam hal pembatasan.
Selain bus yang datang, Sofyan juga memastikan seluruh bus yang keluar dari terminal Guntur Garut tidak ada yang melanggar protokol kesehatan. Semuanya dipastikan sesuai dengan aturan, karena banyak bus tidak mengangkut banyak orang dari dalam terminal sejak pandemi terjadi.
“Ada yang sampai bus sudah sampai Kadungora balik lagi karena tidak ada penumpangnya di jalan,” katanya.
Di terminal Guntur Garut, saat ini sejumlah kesiapan sudah dilakukan, salah satunya alat pengujian Genose.
“Ini sudah disiapkan sejak sepekan kemarin memang. Setiap harinya penumpang yang dari Garut akan diuji oleh petugas. Alhamdulillah sampai saat ini belum ditemukan kasus positif,” sebutnya.
Baca Juga:Waspadai Siklon Tropis 94W, Ancaman Banjir Bandang dan Longsor MengintaiSempat Tertunda, Seleksi Masuk PTT 2021 Dibuka Bulan April
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Garut, Ipda Budiman mengatakan bahwa kondisi arus lalu lintas sepekan kemarin jelang Ramadhan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, khususnya di hari Jumat, Sabtu, Minggu, dan Senin.
“Ini arusnya bolak balik. Jadi datang ke Garut kemudian balik lagi. Mungkin mau munggahan di Garut, liburan, setelah itu pulang lagi. Kebanyakannya kendaran pribadi,” kata Budiman.
Untuk kendaraan umum, Budiman mengaku tidak melihat angka kedatangan yang signifikan, baik yang turun dari bus atau minibus. “Masih normal, tidak ada peningkatan jumlah penumpang,” tutup Budiman. (igo)