GARUT – Sebagai upaya mencegah manipulasi data atau pencurian umur atlet pada kalangan atlet Badminton yang ada di klub, Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Garut perketat verifikasi dan validasi data usia atlet dengan program Sistem Informasi (SI) secara online.
Ketua PBSI Garut Dodi Gustari, mengatakan, sistem informasi PBSI ini sangat berguna untuk mengatasi tidak terjadi praktek pencurian umur dan dapat diatasi secara permanen.
“Pelaksanaan rekruitmen penjaringan atlet yang dilakukan oleh PB bersifat wajib menggunakan SI PBSI untuk memverifikasi seluruh data atlet,” kata Dodi melalui aplikasi pesan, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga:Desa Sukajadi Laksanakan Program PKT, Antusiasme Masyarakat Luar BiasaEmas Antam Hari Ini, 1 April, Naik Rp10 Ribu Per Gram
Menurutnya, PB atau Klub Pengkab Garut yang baru melakukan verifikasi dan dinyatakan lolos mencapai 10 PB/Klub.
Dodi menjelaskan, verifikasi tersebut untuk menjembatani atlet yang masuk di setiap PB/Klub agar Pengurus PBSI Garut bisa berkomunikasi dengan pengurus provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia. (erf)