GARUT – Pihak kepolisian resor Garut saat ini melakukan pengetatan pengamanan gereja-gereja yang ada di wilayah Kabupaten Garut. Penjagaan ketat itu dilakukan setelah adanya serangan bom bunuh diri yang terjadi di Makassar pada Minggu (28/3).
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono mengatakan, dia telah menginstruksikan jajarannya untuk memperketat pengamanan di beberapa gereja yang ada di perkotaan Garut. “Betul, ada pengetatan penjagaan,” ucap Adi kepada wartawan, Senin (29/3).
Kapolres mengatakan bahwa terdapat sekitar 6 gereja yang berada di Garut yang semuanya terletak di kawasan pusat perkotaan. Gereja-gereja itu, menurutnya disterilisasi lebih dulu oleh tim Gegana Brimob Polda Jabar sebelum digunakan peribadatan.
Baca Juga:Raffi Ahmad Jadi Pemilik Cilegon UnitedMasyarakat Jangan Takut, Densus 88 Terus Bekerja
Selain itu, ungkap Kapolres, pihaknya juga melakukan patroli rutin yang dilakukan secara berkala oleh anggotanya. “Kita antisipasi dengan patroli dan melakukan sterilisasi sarana ibadah terutama gereja,” katanya.
Kapolres menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap tenang pasca adanya teror bom bunuh diri di gereja. Ia menyebut bahwa pihaknya akan melakukan upaya maksimal untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah.
“Kepada seluruh masyarakat Garut, agar tetap tenang. Insya Allah Garut aman dan kondusif,” tutup Adi. (igo)