GARUT – Suryadi (24) warga Kampung Negla, Desa Cigagade, Kecamatan Blubur Limbangan, Garut, hanya bisa terbaring lemas karena mengalami lumpuh. Penyakit yang dideritanya akibat terjatuh usai berlatih fisik kurang lebih satu bulan ke belakang.
Hingga kini Suryadi tidak bisa berbuat banyak untuk mengobati penyakitnya itu karena keterbatasan dalam ekonomi.
Berdasarkan penuturan tokoh setempat, Aki Garut Ketua dari Yayasan Cahaya Insani Al-Garuti, Suryadi merupakan tulang punggung dari kedua orang tuanya. Suryadi putra dari pasangan suami istri, Latif dan Cucu lima bersaudara.
Baca Juga:Tak Punya Gedung Madrasah, Puluhan Anak di Kampung Baranangsiang Tetap Semangat MengajiMarah, Erwan Setiawan Sebut Banjir Bandang dan Longsor di Citengah Sumedang Akibat Banyak Bangunan Liar
” Suryadi tulang punggu keluarga miskin, anak dari pak Latif dan ibu Cucu, lima bersaudara,” ujar Aki Garut, Sabtu (27/3/2021).
Suryadi sendiri pernah dibawa ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan. Saat itu belum ada keterangan medis yang bisa menjelaskan karena tidak ada luka luar yang diderita Suryadi.
Karena faktor kemiskinan, sekarang ini Suryadi tidak lagi bisa menjalani perawatan medis lanjutan.
Aki Garut sendiri melalui yayasan yang dimilikinya sudah membantu pembangunan rumah tidak layak huni milik orang tua Suryadi tempat mereka tinggal sekarang ini.
Melalui Yayasan Cahaya Insani Al-Garuti, Aki Garut menyalurkan bantuan uang Rp15 juta dari hamba Allah untuk membangun rumah tidak layak huni milik keluarga Suryadi yang saat ini tengah dimulai pembangunannya. (fer)