Dinkes Tunggu Hasil Pemeriksaan, Untuk Penentuan Kasus Covid-19 B117

Dinkes Tunggu Hasil Pemeriksaan, Untuk Penentuan Kasus Covid-19 B117
ilustrasi (pixabay)
0 Komentar

GARUT – Seorang warga Kabupaten Garut diduga terpapar Covid-19 varian B117. Namun, dugaan itu belum bisa dipastikan, lantaran masih harus menunggu pemeriksaan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, kasus Covid-19 varian baru itu baru sekadar dugaan. Namun untuk kepastiannya masih belum bisa ditentukan.

“Hasil pemeriksaan yang bersangkutan belum keluar dari pusat. Karena untuk menentukan varian baru kan cukup lama,” kata dia, Kamis (25/3).

Baca Juga:Soal Intoleransi di Jabar, Tenaga Ahli Bakesbangpol Sebut Kerap Tumbuh di Lingkungan KampusBanjir Bandang di Sumedang, Dua Orang Warga Hanyut Terseret

Ia menjelaskan, untuk menentukan seorang terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak, metode pengetesan yang dilakukan adalah uji usap (swab). Namun, untuk menentukan variannya diperlukan penelitian lebih lanjut. Sebab, terdapat alat khusus yang digunakan untuk menentukan jenis variannya.

Leli menjelaskan, yang bersangkutan telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pengetesan yang dilakukan Badan Litbangkes Kemenkes. Pasien merupakan buruh migran, yang diketahui baru pulang dari Arab Saudi pada sekitar dua pekan lalu.

“Dia diduga berhubung majikan dia positif dengan varian itu (B117). Majikannya di tempatnya bekerja di Arab Saudi,” kata dia.

Leli mengatakan, saat ini pasien masih menjalani isolasi di rumah sakit. Kondisi pasien dalam keadaan baik. “Hanya satu orang. Kontak erat, anggota keluarganya sudah dicek, negatif semua,” ujar dia.

Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari Kemenkes, Covid-19 B117 tak memiliki efek berbeda dengan yang sebelumnya. Hanya saja, penyebaran varian baru itu dinilai lebih cepat.

Ia menyebutkan, hingga saat ini belum ada warga Kabupaten Garut yang terkonfirmasi positif kasus Covid-19 B117. “Mudah-mudahan tidak sampai ada,” kata Leli. (igo)

0 Komentar