SUMEDANG – Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Sumedang mengakibatkan sejumlah daerah dilanda bencana.
Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sejumlah wilayah di Sumedang mengalami curah hujan yang tinggi. Kondisi ini mengakibatkan bencana seperti longsor, banjir dan pergerakan tanah.
Akibat hujan deras tersebut, banjir bandang melanda Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, pada Kamis (25/3).
Selain menutup sejumlah ruas jalan, insiden tersebut juga menyebabkan dua orang warga hanyut terbawa arus hingga ke sungai.
Baca Juga:Lima Tahapan yang Harus Dilakukan Sebelum Sekolah DibukaTjahjo Sebut CASN Fokus Mengisi Tenaga Teknis
“Kejadiannya saat terjadi hujan deras sekitar pukul 16.15 WIB,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Iwan Hermawan kepada wartawan saat dihubungi melalui sambungan seluler pada Kamis (25/3).
Ia mengatakan, dalam peristiwa tersebut dua orang dilaporkan hanyut ke sungai. Korban pertama adalah Wareng, 40, warga Citengah RT01 RW01, Desa Citengah.
Katanya, sebelum terbawa arus, Wareng diduga tertimbun longsoran kemudian hanyut ke sungai.
“Korban bernama Wareng dilaporkan hilang di area vila putri (Citengah) dan hingga kini masih dalam pencarian,” ujarnya.
Sementara korban yang satunya, kata Iwan, bernama Oleh, warga Dusun Cijolang, Desa Citengah.
“Sedangkan korban kedua bernama Oleh, warga Dusun Cijolang, Desa Citengah berhasil ditemukan, dan korban langsung di larikan ke RSUD Sumedang,” tuturnya.
Berdasarkan penuturan Iwan, selain banjir bandang, di kawasan tersebut juga terjadi bencana longsor di beberapa lokasi menuju Citengah. Sejumlah rumah warga dilaporkan terendam.
”Kondisi longsoran dari kawasan Kampung Karuhun, Desa Citengah, menutupi akses jalan. Saat ini tim gabungan berserta warga setempat tengah melakukan asesmen akibat bencana banjir bandang tersebut,” tutup Iwan. (Mg6/Yan/Jabar Ekspres)