GARUT– Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengabarkan, kondisi guru yang sempat lemas dan tidak bisa menggerakkan sejumlah bagian tubuhnya sudah kian membaik. Guru yang diketahui berinisial EK yang sebelumnya hanya terlentang di atas tempat tidur, kini sudah bisa berjalan kaki lagi.
“Sudah membaik, sudah bisa jalan ke toilet,” sebut Leli, Kamis (18/3).
Leli menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya, kondisi kesehatan EK sebelum mendapatkan vaksinasi Covid-19 diketahui memang kurang baik.
“Sering kram, kadang juga lemes kaki. Itu sebelum itu (vaksinasi Covid-19) juga begitu. Jadi untuk sehat betul-betul sehat kita tidak bisa mengatakan betul-sehat karena kondisi awalnya juga kondisi awalnya begitu,” jelasnya.
Baca Juga:Dinkes Garut Usulkan Sekolah Tatap Muka di Tahun Ajaran Baru, Banyak Guru Sudah DivaksinMahasiswa Ajari Warga Bahasa Inggris, Untuk Menyambut Bagendit Sebagai Wisata Kelas Dunia
Kondisi yang dialami oleh EK, menurut Leli memang berkaitan dengan permasalahan kesehatan, salah satunya urat saraf kejepit. Walau begitu ia tidak bisa menyimpulkan apakah rasa lemas yang dialami oleh EK berkaitan dengan vaksinasi Covid-19 atau tidak, ia mengaku tidak bisa menyimpulkannya.
“Apakah berkaitan atau tidak, ini nanti yang akan memberikan penjelasan dari Komda KIPI Garut yang diketuai oleh dr Willy dari RSUD. Nanti dia yang akan statment secara jelas darimana sebetulnya itu penyebabnya berdasarkan analisa dari dokter yang merawatnya,” ungkapnya.
Dengan melihat gejala sebelum mendapatkan vaksinasi, dikatakan Leli, bisa saja kelemasan yang dialami oleh EK kemungkinan besar bukan KIPI, namun karena penyakit lain yang bisa dijelaskan oleh dokter dari rumah sakit. “Riwayat dari puskemas ada penyakit itu. Beberapa kali beliau dirawat karena hal yang hampir serupa, lemas, sering kaku, jari-jari tangannya sering kaku gitu,” katanya.
Sebelumnya, seorang guru yang menjalani vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut diketahui mengalami KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) berupa lumpuh usai menerima suntikan vaksin. Saat ini, guru tersebut sedang menjalani perawatan dan pemeriksaan intensif di RSUD dr Slamet Garut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menyebut bahwa guru yang mengalami KIPI itu diketahui disuntik vaksin Covid-19. Walau begitu, ia mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab utama lumpuhnya guru itu.