BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengapresiasi pemberian bantuan tablet yang telah dilengkapi aplikasi smart learning untuk puluhan siswa SMP Plus Babusalam dan SD Pasanggarahan guna mendukung pembelajaran daring para siswa.
“Bantuan tablet dari organisasi Perempuan Garda Nasional (PGN) ini akan melipatgandakan semangat siswa untuk terus belajar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Dedi Supandi mewakili Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima bantuan tersebut secara simbolis di SMP Plus Babusalam Kota Bandung, Jumat, (19/3).
Dedi mengatakan salah satu strategi untuk meningkatkan mutu dan akses pendidikan di Tanah Air, salah satunya bisa dengan kolaborasi. “Kolaborasi seperti ini yang kami harapkan untuk bersama-sama membangun dunia pendidikan di Jabar agar lebih maju,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Jabar Lina Marlina yang hadir dalam acara tersebut meyakini bantuan tersebut akan memotivasi anak-anak untuk terus belajar.
Baca Juga:Apresiasi Dukungan Publik, Demokrat Ajak Awasi Kegatan IlegalDirektur Eksekutif DEEP : Semua Pihak Harus Hargai Putusan MK
Selain itu, kata Lina, inisiatif seperti ini membuktikan bahwa untuk memajukan pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kewajiban bersama.
“Pendidikan tidak hanya bisa bergantung pada guru, harus ada kerja sama dengan masyarakat. Dengan demikian, insya Allah dunia pendidikan akan melahirkan generasi yang luar biasa,” katanya.
Selanjutnya, Ketua Perempuan Garda Nusantara, Connie Rahakundini Bakrie berharap bantuan tersebut mampu menghadirkan percepatan pendidikan bagi siswa.
Connie menjelaskan, tablet tersebut telah terintegrasi dengan aplikasi smart learning yang bermanfaat untuk pembelajaran daring maupun luring.
“Program aplikasi di tablet sudah ada fitur-fitur pendidikannya. Jadi, saat buka tab, anak-anak bisa dibekali dengan pelajaran dan penguatan nasionalisme,” katanya.
Ia meyakini melalui pendidikan, siswa akan menjadi penerus bangsa yang akan membawa Indonesia ke masa depan yang lebih baik. (antaranews)