GARUT – Seorang ibu asal Garut berinisial EK (42) dikabarkan lumpuh setelah menjalani vaksinasi COVID-19. Tim ahli dari provinsi Jabar didatangkan untuk memeriksa keadaan ibu tersebut.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan, terkait temuan itu, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah. Salah satunya dengan melaporkan temuan itu ke Komisariat Daerah (Komda) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
“Untuk pasien ibu yang dimaksud, pertama kita sudah melaporkan ke Komda,” ucap Helmi kepada wartawan, Rabu (17/3).
Baca Juga:Apes, AM Babak Belur Dihajar Warga Karena Mencuri AyamCoba Motor yang Akan Dibeli, DG Malah Kabur Tak Ada Kabar
EK sendiri sebelumnya dikabarkan lumpuh setelah menjalani vaksinasi virus COVID-19 beberapa waktu lalu. Kabar mengenai lumpuhnya EK tersebar lewat tangkapan layar sebuah percakapan WhatsApp yang beredar di masyarakat.
Helmi menjelaskan, Pemda Garut meminta bantuan dari Komda KIPI untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Rencananya, pada Rabu siang ini, tim ahli dari Komda KIPI akan melakukan pemeriksaan terhadap EK.
“Insya Allah hari ini dari Komda Jabar akan datang ke Garut langsung melakukan inspeksi, pemeriksaan,” katanya.
Saat ini EK masih menjalani perawatan di RSUD dr. Slamet Garut. Helmi menambahkan, kondisi EK mulai berangsur membaik.
“Dilakukan perawatan langsung oleh dokter spesialis saraf dan psikiatri. Kondisinya sudah ada perbaikan, sekarang sudah bisa bicara, tidak mengeluh sakit lagi. Kekuatan ototnya sudah hampir pulih,” kata Helmi.
Sebelumnya, Seorang guru yang menjalani vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut diketahui mengalami KIPI (kejadian ikutan pasca imunisasi) berupa lumpuh usai menerima suntikan vaksin. Saat itu, guru tersebut sedang menjalani perawatan dan pemeriksaan intensif di RSUD dr Slamet Garut.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani menyebut bahwa guru yang mengalami KIPI itu diketahui disuntik vaksin Covid-19. Walau begitu, ia mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab utama lumpuhnya guru itu.
Baca Juga:Kemendikbud Luncurkan Merdeka Belajar Episode DelapanWagub Jabar Wacanakan Siswa SD dan SMP Tak Boleh Bawa Gawai ke Sekolah
“Itu kita belum bisa menyimpulkan lumpuhnya dari mana. Itu nanti pihak Komda KIPI yang akan memberikan penjelasan. Tapi kalau sekilas, tadi kita mendengar pembahasan itu kemungkinan besarnya bukan dari vaksinnya ya, tapi itu memang harus ketua komda kipi yang harus memberikan keterangan,” ujarnya, Senin (15/3).