RADAR GARUT, SUMEDANG – Naas menimpa rombongan peziarah asal Kabupaten Subang, Jawa Barat. Hendak pulang, para jemaah alami kecelakaan dimana bus yang mereka tumpangi terperosok ke jurang.
Mereka menaiki bus pariwisata Sri Padma Nopol T 7591 TB dari arah Malangbong, Kabupaten Garut menuju Sumedang mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Rabu (10/3) malam.
Berdasarkan data dari Koramil Wado, total korban sekitar 22 orang, berdasarkan data sementara 6 penumpang meninggal dunia dan 6 orang lainnya masih terjepit.
Saat ini petugas masih melakukan evakuasi untuk menyelamatkan korban.
Baca Juga:Perpres Jabsel Harus Memperhatikan Lingkungan Hayati Dan Mengatasi Disparitas PembangunanPenjualan Pohon Jati Terancam Dihentikan
Dinas Kesehatan Kabupaten Subang telah menerjunkan 20 unit ambulance untuk membawa jenazah rombongan peziarah dari Rumah Sakit Sumedang dan Puskesmas Wado.
“Kami turut berduka cita yang sangat mendalam atas musibah kecelakaan yang menimpa rombongan peziarah asal Cisalak Subang dan kita dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang sekitar pukul 20.00 WIB sudah mengerahkan 20 mobil Ambulance menuju ke Rumah Sakit Sumedang” ujar dr.Maxi sebagaimana dilansir Pasundan Ekspres.
Menurutnya, seluruh Ambulance yang dikerahkan ke Sumedang akan digunakan untuk membawa para korban yang selamat maupun meninggal
“Ambulance kita kerahkan untuk membawa korban yang meninggal dan yang selamat baik dalam keadaan luka ringan maupun luka berat kita akan usahakan jalani perawatan di Subang” katanya.
Maxi berharap, kecelakaan maut yang dialami rombongan peziarah asal Cisalak tersebut tak banyak merenggut korban jiwa
“Info terakhir dari Sumedang kabarnya sudah ada 20 Orang meninggal, namun nanti akan kita cek lagi setelah tim kesehatan dari Subang bersama rombongan ambulance tiba di RS.Sumedang” ucapnya.
Bus pariwisata rombongan peserta Ziarah dan tour siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang, masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3) sekitar pukul 18.30 WIB. (erf/idr)