GARUT – Kepulangan tim BAGUNA PDI Perjuangan Kabupaten Garut diiringi tangis haru para pengungsi di Kampung Cipager dan Babakan Kawung, Desa Karyamekar, Kecamatan Cilawu pada Kamis (4/3/2021).
Terhitung sudah 20 hari tim BAGUNA PDI Perjuangan menemani para pengungsi menjalani hari-hari mereka di tempat pengungsian.
Tim BAGUNA PDI Perjuangan Garut banyak membantu pengungsi menjalani hari-hari mereka yang menegangkan dan hidup di tengah keterbatasan. Karena itulah para pengungsi merasakan haru atas kesetiaan tim BAGUNA.
Baca Juga:Wartawan Divaksin, Ketua PWI Garut: Vaksinasi Tumbuhkan Optimisme5 Orang Alami KIPI
Ketua DPC PDI Perjuangan Garut, Yudha Puja Turnawan dalam sambutannya menyampaikan pamit kepada pengungsi. Kendati demikian, DPC PDI Perjuangan Garut tidak akan tinggal diam dan akant terus membantu para pengungsi.
PDI Perjuangan kata Yudha, akan mengawal di Pemerintah Kabupaten Garut agar memenuhi hak para pengungsi.
” Hari ini kami pamit, tapi kami akan tetap mengawal agar Pemerintah Kabupaten Garut memenuhi hak-hak korban longsor sesuai Undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana,” ujar Yudha Puja Turnawan.
Yudha menjelaskan, pada hari pelepasa ini, dihadiri jajaran DPC PDI Perjuangan, bersama PAC, Ranting dan BAGUNA.
“Kami hadir dari tanggal 13 Februari dan hari ini kami undur diri. Dengan habisnya masa tanggap darurat, maka kami menarik diri tim relawan BAGUNA yang sudah 20 hari PDI Perjuangan bersama warga Cipager dan Babakan Kawung desa Karyamekar Cilawu,” tutup Yudha.(fer)