GARUT– Video babi hutan atau bagong masuk perkampungan dan menyeruduk warga di Garut, viral di media sosial. Polisi menyebut ada tiga orang korban yang diseruduk bagong tersebut.
Video berdurasi 1 menit 32 detik berisi rekaman seekor babi hutan berada di tengah-tengah pemukiman warga kini sedang menjadi perbincangan warga Garut setelah tersebar di aplikasi perpesanan dan media sosial.
Dalam video yang beredar, masyarakat nampak tengah berupaya mengepung babi hutan yang terlihat berwarna hitam dengan tanduk di mulutnya itu. Belakangan diketahui, kejadian tersebut berlangsung di Kampung Goler Ranca Ucing, Kecamatan Bayongbong pada Minggu (28/2) sore kemarin.
Baca Juga:Puluhan Tahun Rusak, Jalan Selatan Garut Mulai DiperbaikiBerawal dari Minjam Sikat Cuci, Seorang Pemuda Hendak Perkosa IRT di WC Umum
“Kejadiannya kemarin. Babinya sudah diamankan,” ucap Muhron, salah seorang warga setempat, Senin (1/3).
Polisi membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek Bayongbong AKP Cecep Bambang menyebut, tiga orang masyarakat setempat menjadi korban setelah diseruduk babi hutan itu. “Ada tiga orang korban, dua orang dewasa dan satu anak-anak,” ungkap Cecep, Senin.
Cecep menjelaskan, seorang anak perempuan yang menjadi korban bahkan harus mendapat penanganan medis karena terdapat luka robekan di pinggul dan betis. Korban mendapat 35 jahitan.
Babi hutan itu akhirnya berhasil dijinakan oleh warga setempat dibantu pemburu yang mendatangi lokasi. Diduga kuat babi itu berasal dari hutan yang tak jauh dari lokasi.
“Setelah berhasil diamankan babi hutan kemudian dievakuasi di salah satu rumah warga,” tutup Cecep. (igo)