GARUT – Wawan, penyandang disabilitas warga Kampung Sanding, Desa Sukarasa, Kecamatan Samarang, Garut, sudah 12 tahun mengais rezeki di jalan Samarang-Kamojang tak jauh dari lapang sepakbola kantor Desa Sukarasa.
Bagi yang kerap melintas di jalan ini tentu tidak asing lagi dengan Wawan, yang tampak jelas dengan ciri khas payung pelangi yang menaunginya di bahu jalan.
Berdasarkan penuturan Wawan, Ia menyandang kelumpuhan sejak kecil akibat penyakit polio. Oleh karena itulah Wawan tidak mampu untuk bekerja seperti orang normal pada umumnya.
Baca Juga:Harga Cabe di Petani Mencapai Rp70 RibuEmil – Uno Siap Duet di Pilpres 2024
Karena itu Wawan lebih memilih bekerja dengan mengharapkan uluran tangan dari pengguna jalan. Setiap hari Ia sudah berada di bahu jalan tepat di bawah sebuah pohon tak jauh dari lapang sepak bola.
Dari hasil usahanya itulah Wawan menafkahi anak istrinya hingga dua anaknya sudah dewasa dan berkeluarga.
Tak banyak yang Wawan dapatkan setiap harinya. Wawan selama ini mengandalkan kendaraan dari dari luar Garut yang menuju objek wisata di sepanjang kawasan jalan Samarang-Kamojang.
Tentu di masa pandemi seperti ini penghasilan Wawan semakin berkurang, karena tamu yang berkunjung ke tempat wisata menjadi terbatas. Namun Wawan tampaknya tetap tekun menjalani pekerjaannya itu karena tak ada lagi pekerjaan yang bisa Ia lakukan.(fer)