GARUT– Pembangunan Terminal Limbangan yang lokasinya direncanakan di Pasar Hewan Desa Limbangan Barat, hingga Rabu (17/2) belum dimulai. Sedangkan bekas terminal lama sudah habis digunakan kios dan los para pedagang. Artinya,Limbangan belum memiliki lagi terminal.
“ Karena belum memiliki terminal pengganti, kondisi arus lalin di depan Pasar Limbangan selalu macet karena tingginya aktivitas masyarakat yang berbelanja dan menyeberang. Angkutan kota dan perdesaan pun meneurunkan dan menaikan penumpang di bahu jalan karena tak ada terminal. Bus AKAP pun ketika menurunkan dan menaikan penumpang di sama di bahu jalan. Kondisi semacam ini terjadi setelah lahan terminal digunakan para pedagang,” kata Pegawai UPTD Dishub Wilayah VII Limbangan, Nurdin, Rabu (17/2).
Lahan bekas terminal selain habis digunakan para pedagang, sebagian digunakan parkir motor. Tak ada celah bagi kendaraan umum untuk masuk ke lahan itu. Ketika arus lalin padat dana aktivitas masyarakat meningkat, terjadi kemacetan di depan Pasar Limbangan. Terlebih jalan Limbangana merupakan jalan nasional.
Baca Juga:PERUMDA Air Minum Tirta Intan Garut Gelar Donor DarahPBSI Garut Kirim 20 Atlet Ikut Seleksi Platprov
Ketika aterjadi kemacetan, polisi selalu turun mengurai tingkat kemacetan di lokasi itu. Aparat Dishub pun sering membantu warga yang menyeberang jalan sehabis belanja di pasar. Bila penyeberang cukup banyak, aparat bergerak membantunya semaksimal mungkin.
Pegawai UPTD Dishub sebetulnya enggan berkomentar tentang Limbangan tak memiliki terminal. Karena mereka sebatas menjalankan tugas di lapangan. Para pegawai pun harus ngantor di Pos Retrubusi karena abelum memiliki kantor UPTD Dishub Wilayah VII Limbangan.
Kemacetan ada pagidansiang hari, sering terjadi di Jalan belakang pasar Limbangan. Sebagian bahu jalan itu, digunakan parkir delman, motor dan bongkar muat barang mobil box. Belum lagi bila banyak bus pariwisata yang melintas tujuan Cibiuk. Selama belum memiliki terminal baru, kondisi lalin di sekitar Pasar Limbangan tak akan berubah kearah lebih baik.(pap)