GARUT – Tim pencari dan penolong gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, potensi SAR, hingga masyarakat akhirnya menemukan Fakhri Rahmadiza Syafni (23), warga Kota Bandung yang pada Jumat (12/2) hilang karena terseret ombak di wilayah pantai Cikaso, Kecamatan Bungbulang. Fakhri ditemukan di sekitar pantai Santolo, Kecamatan Cikelet.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebut bahwa pada Selasa (16/2) siang tim SAR gabungan menemukan seorang korban kecelakaan laut yang terjadi pada Jumat (12/2).
Tubagus mengatakan bahwa korban laka laut tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sebelah timur titik nol wilayah Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. “Sebelumnya, korban diketahui terseret saat melakukan aktifitas di pantai Cikaso, Desa Sinarjaya, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut,” kata Tubagus, Selasa.
Baca Juga:Baru Dihotmix 2 Bulan, Jalan Provinsi di Tanjakan Cihanja RusakPemkab Garut Segera Cari Tanah untuk Relokasi Korban Longsor Cisewu
Korban yang ditemukan, diungkapkan Tubagus, diketahui bernama Fahri Rahmadiza Syafni (23), warga Dago, Kota Bandung. Fahri, sebelumnya mengalami kecelakaan laut bersama empat orang rekannya. Keempat orang rekannya saat mengalami kecelakaan berhasil diselamatkan.
Sebelum ditemukan, Tubagus menyebut bahwa tim SAR gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Dinas Damkar, dan unsur potensi SAR juga warga telah melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi hilangnya Fahri. “Setelah sejak Jumat melakukan pencarian, hari ini ditemukan. Jenazah sekarang sudah dibawa ke puskesmas untuk bersiap dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan,” tutup Tubagus.
Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung, Supriyono menyebut bahwa jasad Fakhri ditemukan pada jarak puluhan kilometer dari lokasi awal menghilang. “Ditemukan dengan jarak LKP (Last Known Position) sejauh kurang lebih 26 kilometer,” sebut Supriono.
Ia mengungkapkan bahwa sebelumnya pada pukul 10.00 pihaknya menerima informasi dari nelayan yang mengaku menemukan jasad manusia diduga Fakhri. Tim pencari dan penolong pun kemudian bergerak ke lokasi yang dilaporkan namun ternyata jasadnya sudah bergeser.
“Kemudian dilakukan pencarian hingga akhirnya ditemukan pada pukul 13.10 WIB,” ujar Supriono. (igo)