GARUT – Kepolisian resor Garut akhirnya berhasil mengungkap motif pelaku D (22) membunuh kekasihnya Weni Tania (21) yang jenazahnya ditemukan di sungai Cimalaka, Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut pada Jumat (5/2). Dari pemeriksaan intensif sejak Minggu (7/2), D membunuh Weni karena cemburu.
Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono mengungkapkan bahwa rasa cemburu muncul pada D karena menduga Weni berkomunikasi dengan lelaki lain di media sosial. Pelaku D saat itu menduga bahwa Weni berselingkuh.
“Pelaku melakukan perbuatan tersebut karena merasa cemburu melihat korban selaku pacar dari pelaku chatting dengan laki-laki lain di media social. Pelaku mengira bahwa korban ini selingkuh sehingga mengambil keputusan untuk melakukan tindakan tersebut (pembunuhan),” ujarnya, Senin (8/2).
Baca Juga:bjb e-Samsat, Solusi Praktis Bayar Pajak Kendaraan BermotorSetelah Viral Penjual Rujak Jambu Kristal Berparas Cantik di Tasik, di Garut Banyak Bermunculan
Pihak kepolisian, dalam kasus pembunuhan itu mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk bambu yang ditusukan ke bagian tubuh korban. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 338 dan 365 KUHP.
“Ancaman hukumannya 15 tahun penjara,” ungkap Kapolres.
Selain kasus pembunuhan, Kapolre menyebut bahwa D juga diketahui terjerat kasus lainnya yaitu pencurian di wilayah hukum Polsek Tarogong Kidul. Oleh karena itu pihaknya juga mengenakan pasal 363 KUHP.
Dari informasi yang dihimpun, D ditangkap oleh jajaran Polsek Tarogong Kidul satu hari setelah melakukan pembunuhan terhadap Weni Tania, atau pada Rabu (3/2) di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. D ditangkap karena diduga melakukan pencurian sebuah celengan dan barang lainnya sehingga membuat korban merugi Rp 8 juta.
Pada saat jenazah Weni Tania ditemukan, pihak kepolisian Sektor Tarogong Kaler mengetahui bahwa D yang diketahui sebagai anggota salah satu berandalan bermotor ini adalah kekasihnya. Pihak kepolisian pun mengetahui bahwa D memiliki track record dalam kejahatan sejak usianya masih dibawah umur.
Setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan intensif, akhirnya pada Minggu (7/2) D mengaku bahwa dirinya sudah melakukan pembunuhan terhadap kekasihnya di wilayah Sucinaraja. Ia pun kemudian dijemput oleh tim Satreskrim Polres Garut untuk dilakukan pemeriksaan intensif terkait pembunuhan yang dilakukannya. (igo)