RadarPriangan.com, GARUT – Warga yang tinggal di pinggir Jalan KH.Hasan Arief betulan Banyuresmi dan Mengger Desa Banyuresmi Kecamatan Banyuresmi, Kamis sore (21/1) sibuk meengendalikan banjir cileuncang akibat hujan deras.
Terjadinya banjir akibat air hujan tak mengalir lancar melalui drainase. Beberapa halaman rumah warga yang berada di bawah ruas jalan, tampak terendam banjir.
“ Saya bersama warga lainnya, berupaya mengangkat bak kontrol dan mengangkat tumpukan sampah yang menyumbat drainase. Namun karena hujan turun deras, air tumpah membanjiri ruas jalan dan halaman rumah warga. Ruas jalan yang terendam banjir sampai ke turunan Mengger,” kata pemilik bengkel motor, Kamis sore (21/1).
Baca Juga:PSBB Proporsional Bikin Rumah Makan MerugiPencuri Bobol Dua Rumah Sekaligus, Salah Satunya Milik Wartawan
Air yang merenam halaman rumah berangsur surut ketika hujan mulai reda. Banjir cileuncang di betulan turunan Mengger, membuat jalan menjadi rusak terkikis air. Warga pun sibuk membuang air melalui drainase dan sawah agar halaman rumahanya tak terendam banjir.
Kondisi semacam itu bakal teruss terjadi selama drainase tak diperdalam dan tak diperbaiki. Terlebih tak sedikit drainase yang tertutup tembokan dan tersumbat tumpukan sampah. Di betulan Cinanti ruas jalan yang baru diperbaiki, sebagian terendam banjir. Penyebabnya, air mengalir dari bukit saat turun hujan deras.
Ruas Jalan KH.Hasan Arief di betulan tikungan Cikenal Banyuresmi, Kamis sore (21/1) sama terendam banjir. Bahkan ruas jalan yang terendam banajir lebih luas. Pengendara yang melintas harus meembus genangan banjir. Di tempat itu akaibat turun hujan deras, ada TPT jalan yang ambrol menutup drainase. Air hujan yang seharusnya mengalir melalui drainase, tertutup bongkahan TPT ambrol.(pap)