Perusahaan berbasis di Stockholm itu, menjelaskan, berdasarkan data Automatic Dependent Surveillance–Broadcast atau ADS-B, pesawat boeing 737-500 itu terbang dengan ketinggian 10.900 kaki. Lalu jatuh hanya dalam sekian detik pada 250 kaki.
“Inilah yang kami ketahui tentang penerbangan Sriwijaya Air # SJ182 berdasarkan data ADS-B. Rute: Jakarta ke Pontianak. Tanda Panggilan: SJY182. Pesawat: Boeing 737-500, PK-CLC.Lepas landas: 07:36 UTC. Ketinggian tertinggi: 10.900 kaki. Ketinggian terakhir: 250 kaki. Sinyal hilang: 07:40 UTC,” demikian laporan Flight Radar. (dal/fin).