GARUT – Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja yang dilakukan petugas PLN Jawa Barat dan juga kerjasama yang apik dengan stakeholder dalam upaya pemulihan kelistrikan Jawa Barat pasca bencana akibat cuaca ekstrem dan angin puting beliung yang melanda sebagian wilayah jawa barat, pada 9 desember lalu, PLN memberikan penghargaan kepada personel yang berada di garis depan dalam upaya recovery tersebut.
“Ini adalah bentuk apresiasi dan ucapan terimakasih dari PLN atas seluruh dedikasi yang ditunjukkan rekan-rekan di lapangan dalam memulihkan kelistrikan Jabar. Hal ini terbukti hanya dalam waktu 48 jam, tim PLN dibantu stakeholder berhasil memulihkan sebanyak 7.155 tiang listrik yang sempat mengalami kerusakan. Dengan kinerja yang cepat ini, akhirnya masyarakat bisa kembali menikmati aliran listrik dengan baik,” Ungkap Direktur Bisnis Regional Jawa.Madura dan Bali PT PLN (Persero), Haryanto WS.
Haryanto menambahkan dalam penanganan, PLN melakukan kolaborasi antar wilayah Distribusi yang berdekatan yakni antara PLN Unit Induk Distribusi Banten dan PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, selain itu juga mendapatkan Bantuan dari berbagai pihak stakeholder seperti Aparat Desa, Kecamatan, TNI dan Polri Dengan total personel yang terlibat sebesar 1.461 orang sehingga seluruh lokasi terdampak dapat dinormalkan dalam waktu yang relatif singkat.
Baca Juga:Reaktif Covid-19, Polda Jadwal Ulang Klarifikasi Haikal Hasan Soal Mimpi RasulullahDampak Pandemi, Benarkah Angka Kehamilan di Jabar Meningkat?
Pemberian penghargaan dilakukan secara virtual dan juga langsung di Kantor Distribusi Jawa Barat. Adapun penerima penghargaan yakni, UP3 di Jawa Barat yaitu UP3 Garut, UP3 Cianjur, UP3 Sukabumi, UP3 Cimahi, UP3 Purwakarta dan UP3 Tasikmalaya, selain itu penghargaan juga diberikan kepada sujumlah stakeholder yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesatuan Pemangku Jutan (KPH),TNI (Kodim dan Koramil), Polri (Polres dan Polsek) yang telah membantu recovery prbaikan bencana di daerah terdampak.
Dirinya menambahkan ke depannya agar masing – masing Unit Pelaksana dan Unit Induk melakukan evaluasi kelengkapan peralatan dan material pendukung, karena saat ini kita masih berada dalam musim penghujan dan potensi cuaca ekstrem.
“Bencana di UID Jawa Barat ini dapat dijadikan lesson learned bagi unit lain di seluruh wilayah Indonesia dengan melakukan mitigasi pengamanan kelistrikan di daerah-daerah rawan bencana, serta upaya percepatan recovery dengan kesiagaan unit serta koordinasi dengan unit terdekat dan seluruh stakeholder yang ada.” Terang Haryanto.