”Inovasi Jabar merupakan kali kedua. Alhamdulillah di tahun ini ada peningkatan. Kalau tahun 2019 kita hanya 100 proposal, untuk tahun ini yang ikut 179. Jadi animo dari pemerintah provinsi maupun kota ada lonjakam yang luar biasa,” ucap Asep.
Menurut Asep, kenaikan jumlah peserta inovasi ini meningkat bukan hanya dari segi kuantitas saja. Melainkan dari kualitas pun meningkat. ”Untuk menentukan top inovasi 32 ini sangat kewalahan. Sebab, setiap OPD menampilkan inovasi yang sangat luar biasa. Pun proses penilaiannya pun berjalan alot,” jelasnya. (rls/JE)