RadarPriangan.com, GARUT – Pesantren Al Mubarok yang beralamat di Kampung Cijelereun Kulon, Desa Mekarsari, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut menanamkan kepada santrinya agar mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Upaya untuk menumbuhkan rasa cinta itu salah satunya adalah dengan mengenang Kelahiran Rasulullah dan mempelajari risalah-risalah baginda Nabi semasa hidup.
Pola pembelajaran ini yang selalu ditanamkan H Ustadz Deden, pimpinan Pesantren Al Mubarok, kepada para muridnya. Dan itu dilakukan sejak dini kepada santrinya.
Baca Juga:Ekonomi Terpuruk, Bupati Ciamis Lirik Sektor PariwisataSekda Sumedang Raih Piala Adhigana dari Menpan
Maka Tiap tahunnya pesantren Al Mubarok selalu memperingati kelahiran Nabi dengan mengadakan rangkaian acara peringatan Maulidan. Seperti halnya yang dilaksanakan pada Minggu (13/12/2020) kemarin.
“(Itu) untuk menumbuhkan rasa cinta kepada kanjeng Nabi,” ujarnya.
H Deden menjelaskan, rangkaian acara Maulidan itu diisi dengan tahfidz Al Quran, pidato, Kosidah, Hadroh, Rampak Sekar dan juga Nari.
Para santri dan orang tua santri Pesantren Al Mubarok tampak antusias mengikuti peringatan tersebut.
Nunung, salah satu orang tua santri menyambut baik pola pembelajaran Pesantren Al Mubarok dengan menumbuhkan rasa cinta terhadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada anak-anak.
” Rasa cinta kepada Nabi harus ditanamkan sejak dini. Kita sebagai orang tua terkadang sulit menanamkan itu kepada anak. Dengan acara Maulidan ini kita berharap anak-anak bisa mengenal Rasul, dan bisa mencintai Rasul,” ujarnya.(RP)