GARUT – Polri menyatakan telah memeriksa 14 orang sebagai saksi kasus penembakan enam orang pengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12) dini hari lalu
Polisi saat ini masih terus berupaya mengumpulkan bukti pendukung dengan memeriksa para saksi.
“Untuk sementara ini, kita sudah memeriksa 14 saksi, jadi nanti kita akan buktikan mulai dari TKP pertama dari Sentul, nanti kita cari saksi di sana, keberangkatannya seperti apa, nanti kita perlu mencari saksi sampai dengan TKP berikutnya, berkaitan dengan adanya insiden kemudian ada TKP berikutnya, semua saksi yang melihat yang mendengar silakan nanti akan kita periksa semuanya,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (11/12).
Baca Juga:Jarimu Harimaumu, di Hadapan Kapolres Pelaku Ujaran Kebencian Minta Maaf kepada RSUD BanjarPerolehan Suara Jeblok, Cekas Kecewa Adanya Politik Uang
Argo mengatakan, Polri telah membuka hotline bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden tersebut dan ingin menyampaikannya ke polisi
Polri, kata dia, bersikap terbuka terahadap masukan dari seluruh pihak.
“Kita akan terbuka seperti kemarin sudah disampaikan Pak Kabareskrim ada hotline silakan kepada masyarakat memberikan informasi terkait hal tersebut,” katanya.
Ia menyatakan, para saksi harus melengkapi bukti pendukung ketika menyampaikan keterangan.
Setelahnya, ia memastikan Polri akan menyampaikan perkembangan kasus tersebut kepada publik apabila seluruh konstruksinya telah tertata.
“Tentunya bahwa penyidikan dilakukan ini harus ada bukti pendukungnya jadi bukan berarti kita menyampaikan peran-peran dari saksi-saksi seperti, kita sudah ada bukti pendukungnya, saksi-saksi melihat bahwa ada pelaku membawa senjata api dan senjata tajam, kita sudah ada pendukungnya. Nanti kalau sudah tertata semuanya nanti kita akan lakukan rekonstruksi,” ungkapnya.
Sebelumnya, jajaran Polda Metro Jaya menembak enam orang pengikut Rizieq Shihab hingga tewas lantaran melakukan penyerangan terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan.
“Terhadap kelompok MRS (Rizieq) yang melakukan penyerangan kepada anggota dilakukan tindakan tegas dan meninggal dunia sebanyak enam orang,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Senin (7/12).
Baca Juga:Pelanggar Protokol Kesehatan Disanksi Pakai APDBu Lurah Dipukul Pelanggar PSBB Karena Gak Terima Ditegur
Fadil menjelaskan kejadian itu terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta- Cikampek KM 50.