RadarPriangan.com, GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut akan membentuk satgas sampai tingkat RW untuk mencegah penyebaran covid-19.
Hal itu menyusul semakin tingginya klaster keluarga yang terjadi di Kabupaten Garut.
“Klaster keluarga saat ini jadi perhatian serius kita. Kita membentuk tim khusus untuk menekan klaster keluarga di tingkat RW yang akan akan bertindak melakukan upaya preventif agar klaster keluarga bisa diminimalisasi,” sebut Bupati Garut Rudy Gunawan, (19/11).
Baca Juga:Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kota Tasik Hanya 3 PersenMasih Banyak Warga Abai Protokol Kesehatan, Polsek Ciamis Turun ke Jalan
Ia berharap agar agar tingkat kepatuhan masyarakat terhadap instruksi pemerintah terus meningkat dengan dibentuknya satgas tingkat RW ini.
“Tingkat kesadaran masyarakat dalam pencegahan Covid-19 ini dinilai masih belum maksimal. Harus ada pemahaman. Kalau pemahaman itu tidak ada ya susah,” katanya.
Rudy juga sudah menginstruksikan para camat di seluruh wilayah Kabupaten Garut agar menindak tegas semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang.
“Kita melakukan tindakan yang lebih tegas lagi, terutama penegakannya. Di kecamatan-kecamatan tidak boleh ada kegiatan yang mengerumunkan orang,”ungkapnya.
Rudy juga akan akan menerjunkan secara aktif Satuan Satpol PP untuk memantau kegiatan pesta pernikahan. Walau pihaknya membolehkan digelarnya pesta pernikahan, dalam pelaksanaannya tidak boleh membuat kerumunan.
“Jadi nanti yang menikah harus membuat pernyataan. Jadi harus ada pengaturan. Bisa memberlakukan sistem shift, jadi undangan diatur jam kedatangannya. Pokoknya dijaga, jangan ada kerumunan. TNI, Polri dan Satpol PP akan jaga. Satpol PP dulu,” jelasnya. (igo/RP)