Menurutnya, pemilihan ketua cabang olah, termasuk ketua PBSI Garut harus melalui prosedur jelas. Baik itu melalui pemilihan atau aklamasi, yang jelas kata Eutik yang juga merupakan pengurus KONI Garut bahwa semua harus menempuh prosedur.
Menurutnya, pengurus baru PBSI akan memiliki beban berat, hal itu mengingat bahwa olahraga bulutangkis merupakan olahraga yang memasyarakat, digemari banyak orang dari banyak kalangan.
“Kontribusi (olahraga bulutangkis, red) di Jawa Barat cukup banyak dibuktikan atlet prestasi banyaknya di Garut, tapi membela daerah lain. Nah ini pentingnya penataan ulang agar atlet asli Garut agar mau membela Garut,” pungkasnya. (*)