RadarPriangan.com, JEDDAH – Kelompok ISIS menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa ledakan bom yang melukai beberapa orang di pemakaman non-Muslim di Jeddah, Arab Saudi, Rabu (11/11) waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, Jumat (13/11), melalui saluran resmi di Telegram ISIS mengungkapkan pasukannya berhasil menyembunyikan bom rakitan di pemakaman tersebut meski tidak ada klaim yang memperkuat penyataan itu.
Bom tersebut kemudian meledak beberapa jam usai konsulat sejumlah negara berkumpul di sana untuk memperingati berakhirnya Perang Dunia I.
Baca Juga:Honor Belum Dibayar, Kadisdik Minta Guru Bantu BersabarMelawan, Pelaku Curanmor Tewas Didor Petugas
Ledakan tersebut merupakan insiden kedua yang terjadi beberapa pekan terakhir sekaligus serangan bom rakitan pertama yang menyerang warga negara asing di Jeddah sejak beberapa tahun terakhir.
Dalam pernyataan lanjutan, ISIS menyatakan semula tengah menargetkan serangan ke konsulat jendral Prancis yang turut hadir dalam upacara tersebut atas peristiwa penerbitan kartun Nabi Muhammad. (riz/fin)