RadarPriangan.com, AMERIKA – Imam Besar Masjid Islamic Center New York Amerika Serikat, Imam Shamsi Ali, mengatakan, pilpres AS kali ini sangat jauh berbeda dari pilpres-pilpres di Amerika sebelumnya. Di mana etnis, ras, dan agama sangat tinggi tensinya.
“Ada kekhawatiran Trump tidak mau menerima. Kekerasan sudah terjadi. Sudah tampak konvoi pendukung Biden diserang oleh pendukung Trump,” kata Shamsi Ali kemarin.
Direktur Jamaica Muslim Center ini menjelaskan, informasinya sudah lebih 9 juta rakyat Amerika memilih. Hasilnya, sementara Biden unggul.
Baca Juga:Oknum Satpam Nyambi Jualan Obat-obatan TerlarangWarga Kota Tasik Kecam Pernyataan Presiden Perancis, Serukan Boikot Produknya
“Pilpres ini sangat penting. Mudah-mudahan dapat hasil lebih baik. Secara pribadi kita harap Biden terpilih. Demokratis dan lebih dekat kepada Islam,” katanya.
Shamsi Ali menambahkan, saat ini pemerintah pusat AS dan daerah sedang tidak harmonis. Disebabkan ekstrim politik Trump yang tidak suka dengan Demokrat.
“Harapan kita Amerika bisa memperlihatkan sebagai negara demokratis. Bisa menyelesaikannya, tidak menimbulkan perpecahan,” harapnya.
Sebelumnya, beredar video Joe Biden mengutip hadis nabi Muhammad saw yang berbunyi “Barang siapa yang melihat kemungkaran, hendaknya dia mengubah dengan tangannya”. (fajar).