RadarPriangan.com, RUSIA – Juara UFC Khabib Nurmagomedov ikut marah dengan presiden Prancis, Emmanuel Macron atas karikatur Nabi Muhammad SAW yang diterbitkan oleh Majalah Charlie Hebdo.
Khabib menulis kemarahan itu di media sosial miliknya. Bintang UFC yang baru saja umumkan pensiun ini mengutuk bentuk pelecehan terhadap Nabi Muhammad SAW. Khabib mendoakan agar Marcon mendapat balasan yang setimpal.
“Semoga Yang Mahakuasa menodai wajah makhluk ini dan semua pengikutnya yang dengan slogan kebebasan berbicara, menyinggung perasaan lebih dari satu setengah miliar umat Muslim,” tulis Khabib dikutip FIN (Radar Priangan Group), Jumat (30/10).
Baca Juga:Jumat Berkah, PDI Perjuangan Garut Santuni Lansia dan Janda Tua di Kecamatan LelesPeran Kajari Garut dalam Menyadarkan Pentingnya Protokol Kesehatan
Khabib nampak marah dengan pernyataan Emmanuel Macron yang menilai karikatur Nabi sebagai bentuk kebebasan berekspresi di negaranya.
“Semoga Yang Mahakuasa mempermalukan mereka di kehidupan ini, dan di kehidupan selanjutnya. Allah itu cepat dalam perhitungan dan Anda akan melihatnya.” Tulis Khabib.
Khabib sebagai Muslim, mengaku mencintai Nabi Muhammad SAW. Cintanya kepada Nabi melebihi dari orang tuanya dan anak-anaknya. Dia yakin, bentuk provokasi ini akan dibalas oleh Allah ta’ala.
“Kami adalah Muslim, kami mencintai Nabi Muhammad kami (damai dan berkah Allah besertanya) lebih dari ibu kami, ayah, anak-anak, istri dan semua orang lain yang dekat dengan hati kami. Percayalah, provokasi ini akan kembali kepada mereka, akhirnya selalu untuk yang takut akan Tuhan.” Ujar Khabib.
Khabib kemudian mengutip ayat Alquran 33:57. “Sungguh, mereka yang mencaci Allah dan Rasul-Nya, mengutuk Allah di dunia ini dan di akhirat dan mempersiapkan siksaan yang memalukan bagi mereka.” Demikian tulis Khabib. (dal/fin)