RadarPriangan.com, CIAMIS – Untuk meningkatkan kesiapan dalam penanggulangan bencana, pemerintah Kabupaten Ciamis bersama TNI-Polri melakukan apel sinergi penanggulangan bencana di halaman pendopo.
Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya menyampaikan, berdasarkan informasi dari BNPB, Kabupaten Ciamis menempati posisi ke-16 di tingkat Nasional yang rawan bencana.
Sedangkan, di tingkat Provinsi, Kabupaten Ciamis berada di urutan ke-5 dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Baca Juga:AS Minta Dukungan ke IndonesiaPemdes Kujangsari Mendapatkan Mobil Maskara dari Pemprov Jabar
“Keterangan tingginya berdasarkan faktor, banyaknya potensi bencana yang sangat mengancam masyarakat,” ucapnya (27/10/2020).
Tentunya dengan adanya bencana akan menyebakan potensi kerugian harta yang besar termasuk korban jiwa.
Terlebih jika pengetahuan masyarakat tentang kebencanaan rendah maka semakin tinggi tingkat risiko yang harus dihadapi.
“Maka dari itu, kita semua baik pemerintah maupun masyarakat dan sektor swasta yang mana dalam kegiatan ini memiliki kewajiban untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai upaya pengurangan risiko bencana sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing,” tuturnya.
Oleh karena itulah kata Herdiat kesiapsiagaan dibutuhkan sebuah sistem yang mampu menjamin terselenggaranya proses penanganan bencana yang aman untuk menekan potensi kerugian itu.
“Dengan kegiatan ini diharapkan peserta dapat memfasilitasi ruang partisipasi para pemangku kepentingan dan masyarakat dalam memobilisasi sumber daya yang ada untuk penanganan bencana darurat,” terangnya.
“Tingkat kesiapsiagaan harus kita tingkatkan agar kewajiban kita dalam melindungi masyarakat dalam berbagai ancaman dapat dijalankan secara efektif. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kegiatan apel sinergitas ini terus dilaksanakan setiap periode, agar kemapuan semua komponen senantiasi terpelihara, dan kabupaten Ciamis menjadi tangguh dalam ancaman bencana yang ada,” ucap Herdiat.
Baca Juga:10 Rumah Warga Pangandaran Rusak Akibat GempaModus Ganjal ATM, Gasak Uang Puluhan Juta Rupiah
Herdiat menambahkan, cuaca saat ini begitu ekstrem sehingga menimbulkan banjir yang terjadi di beberapa wilayah diantaranya Banjarsari, Lakbok dan Kecamatan Purwadadi. Sampai hari ini juga bencana alam gempa bumi yang mengakibatkan beberapa rumah terjadi kerusakan ada yang ambruk, rusak berat, ringan dan rusak sedang.
“Saya berharap pimpinan SKPD, BUMD untuk sama-sama membantu mensosialisasikan kepada masyarakat agar lebih waspada didalam menghadapi bencana alam ini,” pungkasnya.(ald/RP)