RadarPriangan.com, GARUT – Kasus positif korona (covid-19) di Kabupaten Garut mengalami lonjakan luar biasa pada hari Jumat (23/10/2020).
Bupati Garut Rudy Gunawan mengumumkan, telah terjadi penambahan kasus positif sebanyak 110 orang yang berasal dari klaster pesantren.
” Dari 720 sampel yang diperiksa hari ini terkonfirmasi 110 orang yang berasal dari klaster pesantren,” ujar Rudy Gunawan dalam siaran video yang beredar luas via pesan WhatsApp.
Baca Juga:Aktivis Pedalgas Sayangkan Penebangan Pohon Desa SindanglayaWali Kota Tasik Dikenal Sosok yang Baik pada Warga, Banyak yang Prihatin Atas Penahanannya
“Oleh sebab itu saya instruksikan kepada para camat dan tentunya kepada seluruh kepala desa kelurahan selaku anggota gugus tugas covid-19 untuk melakukan langkah-langkah konkret diantaranya dengan melakukan pemantauan sangat serius terhadap pondok-pondok pesantren dan dilakukan upaya-upaya preventif dan melaporkan segera bilamana ada warganya yang mempunyai gejala-gejala virus misalnya hilang penciuman, sesak napas, dan juga susah untuk makan,” tambah Rudy.
Laporan yang cepat itu kata Rudy sangat penting guna mencegah lebih cepat penyebaran virus Korona agar tidak meluas.
“Rumah sakit dr Slamet siap siaga 24 jam dan rumah sakit khusus covid-19 Medina juga siap siaga 24 jam untuk melakukan langkah-langkah dalam rangka mengisolasi dan memberikan pengobatan serta seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Garut dalam keadaan siaga,” ujarnya.(RP)