RadarPriangan.com, CIAMIS – Kepala Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, selamet Budi Wibowo menyebut, kelangkaan pupuk bersubsidi dikarenakan Kementerian Pertanian fokuskan alokasi di luar Jawa.
Hal itu yang menurutnya menjadi faktor kenapa pupuk bersubsidi sulit didapatkan di beberapa daerah termasuk Kabupaten Ciamis.
Walau demikian, pihaknya mengaku mengusahakan agar alokasi pupuk untuk Ciamis bisa ditambah.
Baca Juga:Pemkab Ciamis Siapkan 5,2 Hektare Lahan untuk Pemakaman Pasien Covid-19Pendidikan Bebas dari UU Ciptaker
” Ciamis dibatasi, tapi kita dinas pertanian sudah mengusulkan dan meminta tambahan pupuk subsidi bagi masyarakat Ciamis,” ujarnya selasa (13/10/2020).
Saat ini kata dia, sudah memasuki musim tanam, petani sangat membutuhkan pupuk. Karena itu masalah ini sangat urgen bagi petani.
” Masyarakat harap sadar dan sabar kita pemerintah terus memperjuangkan untuk melebihi kebutuhan pupuk subsidi,”ucapnya.
Di sisi lain, Budi meminta para petani untuk mengikuti hamparan kelompok (keanggotaan) agar dinas bisa menghitung kebutuhan pupuk dan kartu tani.
“Petani mandiri tidak akan mendapatkan kartu tani, jadi para petani harus ikut pada hamparan kelompok agar mendapatkan kartu tani dan bisa kelihatan kebutuhannya (kebutuhan pupuk). Diharapkan untuk saat ini petani bersabar karena alokasi untuk penambahan pupuk subsidi sudah disampaikan,” Jelasnya.(Ald/RP)