Sementara di Kampung Cibarani Desa Paas 2 rumah hanyut, 2 RW di Kp. Segleng terendam. Sedangkan di Desa Sinarbakti rumah banyak terendam dan 3 rumah hanyut di Kp. Bintara, serta1 buah jembatan gantung hanyut di Kp. Pasantren.
Di Desa Pameungpeuk, 1 RW di Kp. Kaumlebak berjumlah 400 rumah terendam serta1 unit posyandu, 1 unit warung hanyut, dan 1 unit rumah roboh. Tidak hanya itu, dua titik longsor menutup akses jalan di Kp. Ciburahol.
Selain itu pada Senin Subuh (12/10/2020) tepatnya pukul 04.00 WIB dilaporkan terjad longsor di Kp. Cikadog Desa Sinarbakti Kecamatan Pameungpeuk, hingga pukul 12.00 jalan provinsi dengan panjang sekitar 25 meter dengan ketebalan sekitar 3 meter masih tertimbun, hingga menyebabkan kemacetan sepanjang 3 Km, dan aktifitas warga pun terhambat.
Baca Juga:Nikita Mirzani Berbalik Tantang Pendukung Puan MaharaniMimpi Guardiola Hanya Messi
Dengan minimnya alat berat, petugas kecamatan setempat berupaya melakukan koordinasi dengan intansi terkait, serta membersihkan material lelongsoran dengan bergotong royong melibatkan BPBD, Dinas PUPR, Damkar, Dinsos, TNI, Polri, relawan dari FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana), dan masyarakat setempat.
Selain itu, petugas gabungan melakukan evakuasi warga Kampung Leuwisimar Desa Mandalakasih ke Pendopo Kecamatan Pameungpeuk.
Berikut data wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di wilayah selatan Garut.
Kecamatan Cikelet wilayah yang terdampak banjir terdiri dari :
1. Kp. Ciwaru Rt 01/01;
2. Kp. Cikelet kulon Rt 03, 05 Rw 02;
3. Kp. Cimangke Rt 04 dan Rt 06 Rw 04
4. Kp. Banjarsri Rt 05/04
dengan dampak kerusakan terdiri dari :
1. Tanggul penahan runtuh (Dusun Cijambe I)
2. Abrasi tanah dibantaran sungai (wilayah dusun cijambe I)
3. Areal sawah (Kp. Cikelet Kulon Rt 03,05/02, sawah blok rancagempol)
4. Hasil panen padi terbawa arus sebanyak kurang lebih 1.500 Kg (Kp. Cikelet kulon Rt 03/02)
5. Tiang induk Listrik Roboh, kabel jaringan dikhawatirkan warga (Kp. Banjarsari)
Longsor di Kecamatan Cikelet, yaitu :
1. Kp. Ciwaru Rt 02/01
2. Kp. Banjarsari Rt 05/04
dengan kerusakan/Kerugian, berupa :
1. TPT roboh menutupi akses jalan lingkungan, dan mengancam salah satu rumah warga (Kp. Ciwaru)
2. Kirmir dan TPT Roboh menutupi jalur selokan, sehingga air tidak mengalir pada jalurnya dan masuk ke area pemukiman warga (Kp. Banjarsari)
Berikut wilayah terdampak Iuapan Sungai di Kecamatan Pameungpeuk, terdiri dari : Kp. Punaga Desa dan Kp. Sukapura Desa Mandalakasih , Kp. Bojong Desa Bojong, dan Kp. Mancagahar Desa Mancagahar. Sedangkan fasilitas umum yang terdampak, yaitu Jembatan Lewinanggung dan Jembatan Kasakambangan