GARUT– Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, menegaskan agar Bantuan Sosial (Bansos) Provinsi tahap III ini agar diperhatikan kualitasnya melalui quality control.
“Jangan sampai terjadi ada masalah di dalam jumlah komoditas maupun di dalam kualitasnya. Barangkali di antara 1,9 bantuan ini saja misalnya, ada 10 atau 5 yang akan jadi viral,” kata Setiawan saat sambutan Kick Off Penyaluran Bansos Tahap III di Bandung, Rabu (7/10/2020) dilansir Jabar Ekspres (Radar Priangan Group).
“Jadi saya titip pesan itu, apalagi misalnya saat ini kita dengar bahwa ada beras yang bercampur dengan plastik ( biji plastik) dan itu bukan dari provinsi,” imbuhnya.
Baca Juga:Mahasiswa dan Buruh Kecewa pada DPRD GarutNikita Mirzani Kecewa pada Puan Maharani, Seperti ini Ungkapannya
Dikatakan Setiawan, total penyaluran bantuan sosial dari Provinsi berjumlah 4 kali. Tahap pertama dan kedua telah dilalui dengan baik walaupun jumlah penerima bantuan ini juga berubah-ubah.
“Jika di Tahap I jumlah keluarga yang mendapat bansos berjumlah 1,2 juta orang dan sebanyak 1,4 juta keluarga pada Tahap II. Maka pada tahap ketiga ini terdapat 1,9 juta keluarga yang mendapatkannya,” katanya
Penambahan tersebut, jelas dia, disebabkan ada penambahan dari keluarga yang mendaftar melalui aplikasi Pikobar atau Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat.
“Totalnya terdapat 3,5 juta warga yang mendaftar, namun setelah diverifikasi berdasarkan aturan BPKP, totalnya menjadi 1,9 juta penerima bansos tahap ketiga,” jelasnya.
Iapun menerangkan, bantuan tahap ketiga ini, bernilai Rp 500 ribu, terdiri atas Rp 250 ribu bantuan tunai dan Rp 250 ribu berupa bantuan nontunai.
“Sebelumnya pada bantuan kesatu dan kedua, komposisinya adalah Rp 350 ribu berbentuk bantuan nontunai dan Rp 150 ribu untuk bantuan tunai,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat, Arifin Soedjayana mengatakan, total calon penerima manfaat Bansos tahap III ini jumlahnya mencapai 1,907.274 kepala keluarga.
Baca Juga:Pasca Demo, Lingkungan Kantor DPRD Banjar Disemprot DisinfektanKuat Politik
“Jumlah ini sudah diverifikasi dan dipadankan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Oleh karena itu diharapkan ketepatan data pada Bansos tahap III ini lebih baik,” katanya.
Rencananya, sambung dia, penyaluran bantuan sosial tahap III ini akan dilaksanakan oleh PT Pos Indonesia dan mulai disalurkan pada penerima manfaat 14 Oktober. Dirinya menargetkan penyaluran tersebur bisa tuntas seluruhnya pada 29 Oktober mendatang. (mg1/yan)