RadarPriangan.com, CIAMIS – Ratusan Mahasiwa melakukan aksi demonstrasi di kantor DPRD Ciamis untuk menyampaikan penolakan terhadap Undang-undang Omnibus Law.
Dari pantauan Radar Priangan (8/10/2020), Mahasiswa dari berbagai elemen turun ke jalan bersatu kemudian melakukan orasi. Tampak pula keranda sebagai bentuk teatrikal kekecewaan terhadap wakil Rakyat.
Aksi yang awalnya berjalan tertib itu berujung ricuh karena keinginan Mahasiswa tidak terpenuhi.
Baca Juga:Pemdaprov Jabar Sampaikan Aspirasi SP/SB Tolak Omnibus Law, Kirim Surat ke PresidenDemo di Halaman DPRD Kuningan Sempat Terjadi Ketegangan
Koordinator Aksi, Ahmad Taufik Rohman menyampaikan, aksi ini bentuk kekecewaan terhadap DPR RI yang sudah mengesahkan omnibus law cipta kerja. Menurutnya Omnibus Law hanya menyengsarakan rakyat saja.
Dari 40 orang Anggota DPR Ciamis, yang keluar menemui Mahasiswa hanya 6 orang dari 2 fraksi yaitu PKS dan Demokrat.
“Kalau memang saat ini DPRD Ciamis tidak pro kepada rakyat, mau pro kepada siapa? Kepada para penguasa kah? Terus aspirasi yang mana yang mereka kawal hari ini kalau tidak dari rakyat kecil,” ucapnya.
Dia juga mengancam akan menurunkan massa lebih besar lagi jika tuntutan Mahasiswa tidak dipenuhi.
” 200 lebih massa saat ini tidak mendapat jawaban kita akan melakukan aksi kembali dengan jumlah banyak, adanya komflik yang terjadi tadi di luar,bukan kendali saya,” Jelasnya. (ald/RP)