Cari Pemimpin Terbaik, PDIP Garut Gelar Fit And Proper Test Calon Ketua PAC

Cari Pemimpin Terbaik, PDIP Garut Gelar Fit And Proper Test Calon Ketua PAC
0 Komentar

Editor : Feri Citra Burama

RadarPriangan.com, GARUT – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut kembali mengadakan fit and proper test calon Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC), di hotel Agusta, Jumat (18/9/2020).

Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat Bidang Kehormatan, Memo Hermawan menjelaskan, ada beberapa tujuan partai dengan mengadakan fit and proper test calon ketua PAC ini. Antara lain adalah untuk meningkatkan kualitas pengurus.

Diantara kualitas yang diharapkan kata dia, adalah mampu menguasai idiologi partai maupun idiologi negara.

Baca Juga:Suasana Mantan Kades Panjalu Dibawa Kejari Ciamis Karena Tersandung Dugaan Korupsi RetribusiIni Sanksi Bagi Pengemudi dan PO Angkutan di Garut yang Langgar Protokol Kesehatan

“Pertama mungkin dari segi idiologi dan kewarganegaraan dia memahami 4 pilar kebangsaan,” jelasnya.

Kemudian dengan fit and proper test ini partai ingin mencari sosok ketua PAC yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik.

“Jadi yang kedua mungkin leadership atau kepemimpinan, dari calon-calon pemimpin ini juga harus minimal lah dengan fit and proper test ini kita mengambil yang terbaik diantara yang terbaik,” jelasnya.

Karena itu lanjut Memo, sosok ketua PAC itu nantinya diharapkan menjadi sosok terbaik di tingkat kecamatan yang dia pimpin. Selain mampu memperjuangkan partai yang dia pimpin, sosok ketua juga harus pro terhadap rakyat.

“Dia bagaimanapun juga harus memperjuangkan partai di daerahnya. Dan bagaimanapun juga seorang partai dia harus pro rakyat,” tegasnya.

Sementara Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Barat Bidang Komunikasi Politik, Aprianto dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa PDIP selama ini komitmen terhadap idiologi negara.

Aprianto menepis isu miring selama ini yang berkembang bahwa partai PDIP itu identik dengan idiologi PKI.

Baca Juga:Komitmen Layanan Syariah LinkAja Bantu UMKM di Masa PandemiKetua Paguyuban Tunggal Rahayu Ditetapkan Tersangka dan Sudah Ditahan Polisi

Menurut dia, tuduhan itu sangat tidak mendasar dan masyarakat pun dirasakannya sudah tidak begitu percaya dengan tuduhan itu. Hal itu bisa dibuktikan dengan tingkat konstituen partai PDIP yang masih tinggi dan masih menjadi partai besar di Indonesia. (RP/bbr)

0 Komentar