RadarPriangan.com, GARUT – Seorang pria di Kabupaten Garut ditemukan meninggal dunia oleh warga di kawasan pegunungan di Kecamatan Pamulihan, Selasa (15/9/2020). Pria ini dketahui adalah pencari madu lebah.
Kapolsek Pamulihan, Resor Garut, Iptu Saef Balya mengatakan, pencari madu ini ditemukan dengan luka serius di bagian kepala dan badannya.
“Saat ditemukan oleh warga kondisinya sudah meninggal dunia dengan sejumlah luka serius di bagian kepala dan badannya,” ujarnya.
Baca Juga:Bupati Ciamis Turun ke Jalan Razia Masker, ASN dan dokter Ikut TerjaringKades Pasirwangi Raih Gelar Doktor di Malaysia
Saef menyebut, lokasi penemuannya berada di kawasan pegunungan Kecamatan Pamulihan, tepatnya di dekat Curug Walet Sawah Bera, Desa Linggarjati.
Jenazah pencari madu ini pertama kali ditemukan oleh dua orang petani dari Desa Linggarjati.
“Saat menemukan, dua petani ini memang menemukan korban dalam kondisi sudah telungkung di atas pasir. Kedua warga ini mengaku mengenal sosok pria tersebut sebagai pencari madu odeng (lebah) di kawasan pegunungan di Pamulihan,” sebutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, diduga korban meninggal dunia akibat jatuh dan kepalanya terbentur bebatuan di sekitar lokasi kejadian. Diduga, sebelumnya korban dikejar lebah dari sarang yang sedang diambil madunya.
Hal tersebut sendiri kemudian dikuatkan dengan pemeriksaan luar tim medis Puskesmas Pamulihan.
“Memang yang tampak seperti ada bekas sengatan lebah. Kalau luka bekas penganiayaan tidak ada. Jadi kemungkinan saat dikejar ini, karena kondisi medannya menurun korban tidak bisa menyeimbangkan badannya sehingga kemudian jatuh dan kepala juga badannya berbenturan dengan batu,” jelasnya.
Akibat benturan itu, korban mengalami luka robek di bagian kepala, wajah dan badannya. Kapolsek mengaku bahwa identitas korban saat ini belum diketahui. Namun di pinggir jalan ditemukan kendaraan roda dua yang diperkirakan milik korban. (igo/RP)