Penulis : Rizki Aldi Saputra | Editor : Feri Citra Burama
RadarPriangan.com, CIAMIS – Banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Ciamis yang memasuki masa pensiun maupun pindah. Hal itu membuat Ciamis kekurangan ASN di sejumlah institusi pemerintahan.
Tak terkecuali di sektor pendidikan, banyak sekolah yang hanya memiliki satu ASN saja yaitu kepala sekolah, dan selebihnya diisi tenaga honorer.
Sementara menurut plt Sekda Ciamis, Toto Marwoto, keberadaan ASN secara administratif sangat diperlukan setidaknya dalam hal pertanggung jawaban administrasi.
Baca Juga:MUI Garut Sebut Paguyuban Tunggal Rahayu Sebagai Aliran SesatPetik dan Makan Jeruk Sepuasnya, Coba Datang ke Tempat ini
” Untuk laporan personal sistem administrasi harus menggunakan ASN yang bertanggung jawab, karena baik sekolah SMP maupun SD harus ASN,” Ujarmya Selasa(15/9/2020).
Maka untuk mengatisipasi kondisi saat ini, Pemkab Ciamis kata Toto, melakukan kiat khusus yaitu dengan sistem regruping. Di mana sekolah di-merger agar guru ASN yang ada dapat dimaksimalkan untuk mengcover keterbatasan yang ada.
” Saat ini yang jelas tidak menutup kemungkinan kinerja sekolah harus memadai dan seimbang untuk pengerjaan sistem yang berjalan,” ucapnya.
Soal kekurangan ASN ini menurutnya ke depan akan diekspos di Kemenpan RB agar dapat diusulkan untuk penambahan.
” Kita sudah usulkan ke pusat dan menunggu hasilnya, karena terpenggal dengan wabah covid-19 jadi institusi di sana sangat terbatas dan kita di sini tinggal menunggu hasilnya,” katanya. (Aldi/RP)