RadarPriangan.com, BANDAR LAMPUNG – Syekh Moh Ali Jaber ditusuk pria tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, Ahad (13/9/2020) sore.
Syekh Ali Jaber diserang di atas panggung ketika mewisudakan Tahfiz Quran. Pria yang menyerang Ali Jaber diduga hendak menusuk bagian dada Syekh Ali Jaber.
Namun upaya itu bisa dihindari oleh Syekh Ali Jaber. Pisau yang dipegang pelaku, kemudian menusuk bahu kanannya.
Baca Juga:Ketua Paguyuban Tunggal Rahayu Mengaku Dapat Titel dari Soekarno dan Bung HattaLimbah Kulit Bocor dan Menyembur ke Pemukiman Warga
Kejadian ini menjadi pengalaman baru bagi ulama kelahiran Madina 1976 yang sudah berkewarganegaraan Indonesia ini.
“Ini lah pengalaman baru bagi saya. Selama ini 12 tahun di Indonesia.” Ujar Ali Jaber melalui video di chanel YouTubenya, Ahad (13/9/2020).
“Allah selamatkan dari pembunuhan, saya bisa selamat. Allah takdirkan saya angkat tangan di posisi leher dan dada, dan tusukannya cukup keras, kuat.” Beber Ali Jaber dilansir FIN (Radar Priangan Group).
Ulama yang telah berdakwah di tanah air selama 12 tahun ini mengatakan, saking kerasnya tusukan itu, pisau pun patah di dalam daging bahunya. Hujung pisau itu kemudian dicabut sendiri oleh Syekh.
“Sampai separuh pisau masuk ke dalam sampai patah pisaunya saya sendiri yang lepaskan pisaunya yang patah di dalam saya keluarkan. Alhamdulillah.” Katanya
“Inilah jalan baru bagi saya. mudah mudahan Indonesia tetap bisa menjaga kedamaian, dan kita bersatu untuk perjuangkan Alquran.” Imbuh Syekh.
Kini pelaku penusukan telah diamankan. Kapolsek Tanjungkarang Barat (TkB) AKP David Jacson membenarkan kabar adanya peristiwa penusukan tersebut.
Baca Juga:Lawan Garut Selection, Timnas Pelajar U-16 Menang 3-0Seorang Pria Bakar Rumah Janda Beranak Satu
“Benar ada laporannya. Pelaku juga sudah diamankan, masih kita cari tau. Nanti saya kabari lagi,” singkatnya. (dal/fin)